mimbarumum.co.id – Pasca penangkapan pencuri kerbau oleh Polres Samosir, masyarakat mengapresisasi dan mendukung pihak kepolisian untuk membongkar sindikat pencurian kerbau sampai ke akar-akarnya.
Perantau asal Samosir Arjon Turnip mengungkapkan apresiasinya karena kasus pencurian kerbau yang terjadi di desa Parhorasan, Kecamatan Pangururan, diungkap pihak Polres Samosir dengan cepat.
“Peristiwa kehilangan kerbau sudah sangat sering terjadi di kabupaten Samosir,” sebutnya.
Menurut dia, peristiwa penangkapan kali ini harus menjadi titik awal bagi kepolisian, untuk menarik benang merah terhadap peristiwa pencurian kerbau yang terjadi selama ini.
“Kejadian serupa pernah terjadi di Desa Parbaba Dolok namun waktu itu diselesaikan secara damai,” imbuh Dosen di Universitas Padjadjaran (UNPAD) itu.
Dikatakanya, kerbau yang hilang di Desa Parhorasan tapi tertangkap di Desa Parbaba Dolok. “Bagaimana prosesnya kerbau bisa sampai ke Parbaba Dolok? Ini perlu ditelusuri pihak kepolisian,” ujar Arjon.
Ditambahkan dia, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, aparat kepolisian diharapkan membasmi sindikat pencurian kerbau sampai ke akar-akarnya.
Sementara, Rinto Sihotang selaku pelapor saat dutemui wartawan di Mapolres Samosir mengatakan bahwa pada 18 Desember 2021 lalu kehilangan 3 kerbau.
Curigai Saudagar Kerbau
Pasca kehilangan kerbau, ia bersama masyarakat setempat mencurigai gelagat beberapa orang termasuk saudagar kerbau di daerahnya.
Kecurigaan warga ternyata membuahkan hasil. Kemudian, warga menghadang truk saudagar kerbau pada Jumat 14 Januari 2022 pukul 23.30 Wib. Yakni di Parbaba, Kecamatan Pangururan.
“Kita berhasil menangkap basah, dengan mengamankan 1 ekor kerbau yang berada di L300,” ujarnya.
Kemudian pihak korban yang kehilangan 3 ekor kerbau, langsung menghubungi piha Polres Samosir.
Kasi Humas Polres Samosir, Elis Sitorus menjelaskan, ada 3 orang tersangka pencuri dan 1 orang penadah yang diamankan.
Ia menjelaskan para tersangka pencuri kerbau yang diamankan yakni HS, WS dan ASS. “Penadah yang diamankan saat ini adalah IS,” kata dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Ia menambahkan, barang bukti berupa mobil Mitsubishi L 300, uang senilai Rp. 6 juta dan 1 ekor kerbau diamankan polisi. “Sekarang masih dalam proses pemeriksaan,” imbuhnya.
Reporter : Robin Nainggolan