Polres Dairi Tetapkan Sembilan Orang Tersangka Perusakan Kotak Suara Pilkades

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Dairi telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan dan pencurian dengan kekerasan, serta pengrusakan kotak suara Pilkades di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Jumat (26/11/2021).

Kesembilan orang tersebut, masing-masing berinisial IP, JWG, DHS, FS, KG, RDS, TJT, ATA, dan SB.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, awalnya Sat Reskrim Polres Dairi dibantu Dit Reskrimum Polda Sumut mengamankan 12 orang terduga melakukan kerusuhan dan pencurian kotak suara saat berlangsungnya Pilkades di Desa Bertungen Julu, Kamis (25/11) kemarin.

“Dari hasil pemeriksaan, penyidik menetapkan 9 tersangka dari 12 orang yang diamankan. Saat ini calon kades Nomor 2 pun sedang kita minta keterangan,” kata Hadi.

- Advertisement -

Hadi mengungkapkan, sembilan orang yang ditetapkan tersangka, terbukti melakukan aksi pencurian kotak suara serta memukuli anggota polisi saat melaksanakan tugas pengamanan.

“Kesembilan orang yang kita tetapkan tersangka memiliki peran yang berbeda. Di antaranya, 9 orang merampas dan merusak kotak suara, 2 orang merobek surat suara, di mana 1 orang lagi masih dalam pencarian serta 1 orang yang memprovokasi massa,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, petugas turut menyita barang bukti berupa satu kotak suara dan surat suara yang telah dirusak para pelaku kerusuhan.

“Terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan pasal 365 subs psl 363 dan atau pasal 170 ayai (1) subs pasal 406 ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara,” tegas mantan Kapolres Biak Papua.

Kabid Humas juga menambahkan, keributan yang terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut II keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.

“Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan Babinsa ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan, tapi berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya,” kata Hadi.

Kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan, saat ini masih dijaga oleh personil gabungan TNI dan Polri.

“Saat ini kita masih menyiagakan 1 kompi gabungan Brimob Sabhara dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi. Alhamdulillah situasi di sana kondusif. Masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas personil yang mengamankan di sana,” pungkas Hadi.

Reporter : R/ Jafar Sidik

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Polsek Sunggal Tangkap Otak Pelaku Begal Yang Serang Anggota TNI

mimbarumum.co.id – Pelaku begal sadis ASS (18) yang merupakan warga Deli Serdang terlihat pasrah saat digiring petugas di Mapolsek...