mimbarumum.co.id – Luasnya lahan perkebunan sawit di Provinsi Sumatra Utara telah mendorong tumbuhnya perajin sapu lidi di daerah ini. Namun hasil produksi pelaku UMKM ini masih sangat rendah karena minimnya teknologi.
Sejumlah dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTG) menyikapi kesulitan paraperajin itu dengan memberikan bimbingan sekaligus bantuan hibah sebuah mesin pemilah lidi.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Polmed Medan, Faisal Fahmi Hasan, S.T., M.T menyebutkan sasaran pembinaan kali ini kepada para perajin lidi di Dusun VI Desa Perkebunan Turangi Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Ia berama anggota tim lainnya, , Drs. Anasril, M.T., Drs. Johny Hasman, M.T., dan M. Arif Fadhillah Lubis, S.H.I.,M.S.I melaksanakan kegiatan tersebut, Minggu (6/11/22). Mereka diterima langsung Miswanto yang juga menjabat sebagai Kepala Desa.
“Pengabdian ini merupakan komitmen tim pelaksana dalam ikut membantu sebagian masyarakat,” ucap Faisal Fahmi didampingi sejumlah dosen lainnya.
Dia mengatakan, selama ini para perajin lidi kelapa sawit itu menghadapi kendala untuk meningkatkan produksi karena keterbatasan teknologi.
“Mereka selama ini masih menggunakan cara tradisional, yakni dengan alat pisau untuk bisa menghasilkan lidi,” ucapnya.
Tim berharap mesin pemilah lidi yang mereka serahkan itu mampu meningkatkan kuantitas produksi lidi dan memaksimalkan waktu dalam proses pemilahan lidi dari daun sawit.
Mesin itu, katanya lagi juga akan menghindarkan atau meminimalisir kecelakaan kerja saat para perajin itu melakukan pemilahan lidi.
Usai menyerahkan mesin teknologi itu, Tim juga melakukan pelatihan khusus kepada para perajin tentang cara mengoperasikan mesin tersebut sekaligus dalam melakukan perawatan.
Apresiasi
Para perajin yang diwakili Miswanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Polmed dalam membantu para pelaku UMKM. Mereka berharap, Tim Pengabdian Masyarakat Polmed Medan terus memberikan pelatihan dan bimbingan agar persoalan lain yang dihadapi dapat terselesaikan.
“Ke depan agar juga bersedia membantu memecahkan masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat di Perkebunan Turangi Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat,” kata Miswanto.
Reporter : Ngatirin/rel