POLMED dan CV Mandiri Kopi Jalin MoU untuk Perkuat Ekspor

Berita Terkait

mimbarumum.co.id — Politeknik Negeri Medan (Polmed) dan CV Mandiri Kopi menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis yang menjadi tonggak penting dalam penguatan ekspor kopi asal Sumatera Utara. Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan sistem penelusuran kopi (coffee traceability system) berbasis teknologi dan riset, sebagai bagian dari upaya mendukung daya saing kopi Indonesia di pasar global.

Kerja sama ini adalah wujud konkret kontribusi perguruan tinggi vokasi terhadap inovasi berbasis kebutuhan industri. Melalui kolaborasi ini, Polmed tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis industri dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak. Sistem penelusuran kopi ini akan menjadi model nyata bagaimana riset kampus menyentuh langsung kebutuhan dunia usaha demikian tujuan dari penelitian ini.

Riset utama dari kerja sama ini akan dikembangkan dalam bentuk penelitian terapan yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui skema Penelitian Berdikari (Bersama Dunia Industri dan Komunitas Riset Inovatif).

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Arfanda Anugrah Siregar, M.Si., yang merupakan dosen dari Program Studi Teknik Telekomunikasi. Dr. Arfanda menjelaskan bahwa sistem penelusuran ini akan menggunakan kombinasi teknologi QR code dan blockchain untuk menjamin transparansi dan integritas data mulai dari petani, lokasi tanam, proses pascapanen, hingga distribusi.

Teknologi ini akan meningkatkan nilai tambah kopi Sumatera Utara di pasar ekspor.Tidak hanya unggul secara rasa, tetapi juga unggul dalam hal transparansi asal-usul dan keberlanjutan.

“Sistem ini dirancang agar dapat digunakan oleh petani secara mudah dan memberi manfaat langsung dalam jangka panjang,” jelas Arfanda.

Direktur CV Mandiri Kopi, Cipta Kurnia, menegaskan pentingnya sistem ini dalam meningkatkan daya saing kopi lokal di pasar ekspor.

“Konsumen dunia kini menuntut transparansi asal usul kopi. Dengan sistem penelusuran yang akurat dan berbasis riset, kami optimis ekspor kopi dari Sumut akan semakin dipercaya dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

Riset dan pengembangan sistem ini akan dimulai pada kuartal pertama 2025 dan ditargetkan untuk diimplementasikan secara terbatas di beberapa kelompok petani mitra CV Mandiri Kopi di Dairi, Karo, Simalungun, dan Mandailing Natal pada akhir tahun.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Polmed untuk mendukung program nasional hilirisasi dan digitalisasi pertanian, serta memperkuat peran riset kampus sebagai motor penggerak inovasi ekonomi daerah.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, S.T., M.T., dan Direktur CV Mandiri Kopi, Cipta Kurnia, disaksikan oleh seluruh tim penelitian, Dr. Arfanda Siregar, M.Si, Marlya Fatira AK, S.E. M.Si, Dr. Ismael, M.Kom, Amelira Haris Nasution, S.P. M.Si, Eli Safrida, S.E. M.Si, Dina Arfianti Siregar, S.E. M.Si, serta Manajer Pemasaran Ekspor CV Mandiri Kopi, Titis Budi Prihatin, S.P.

Reporter: Zaim Dzaky

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

mimbarumum.co.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit...