mimbarumum.co.id – Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan mengamankan enam orang pelaku keributan antar warga di Jalan Gelatik 11 samping Gereja Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Ke enam pelaku adalah laki-laki bernama Tigor Saputra Hutabarat, Perdana Zulkarnaen, Satriawan Yakub, Rahma Gideon,Ridho Afruanza Sitorus dan Daniel Yakub merupakan warga Jalan Gelatik Kelurahan Kenanga Baru Kecamatan Percut Sei Tuan.
Demikian disampaikan oleh Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan ST, SIK melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Jepri Simamora SH kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Kanit Reskrim Iptu Jepri Simamora mengatakan keributan antar warga pertama kali diketahui, saat personil Percut Sei Tuan mendapat informasi telah terjadi keributan antar warga di Jalan Gelatik 11 yang mengakibatkan korban, Budi Herman Tanjung (40) warga Jalan Denai Gang Samin, Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai, mengalami luka bacok pada bagian kepala dan dirawat ke Rs Haji kemudian dirujuk ke Rs Pirngadi Medan.
Personil yang mengetahui adanya keributan itu langsung menuju lokasi dibawah pimpinan Kanit Reskrim.
“Menurut keterangan saksi, Rangga Fadilah, kejadian berawal saat ia sedang berjualan di warung Ikan Bakar Andeh Pipit di Jalan Denai depan Swalayan Maju Bersama, sekitar pukul 21:00 wib.
Tiba tiba ada 3 orang melempari jualan korban. Menurutnya pelaku yang melempari jualanya adalah Satria anak dari Perdana,” ungkap Iptu Jepri.
Lebihlanjut Kanit Reskrim menjelaskan, bersama saksi Rangga Fadilla, Suhendra, Alwi Pratama dan korban, Budi Herman Tanjung langsung mengejar ke rumah, Perdana di Jalan Gelatik 11 samping Gereja Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan dan bertemu dengan Satria, Daniel dan Rahma.
Lalu saksi menanyakan siapa yang melempar kedai jualan namun ketiga orang tersebut tidak mengaku dan terjadi perkelahian antara saksi dan Satria.
“Pada saat saksi dan Satria berkelahi Satria berteriak memanggil ayahnya. Mendengar jeritan anaknya, Perdana bersama Putra yang saat itu ada di rumah keluar dengan membawa pisau tajam dan linggis.
Perdana lalu mengejar korban, hendak membacoknya namun dihalangi oleh Suhendra. Kemudian pisau yang dipegang oleh Perdana diambil oleh Putra yang langsung mengejar Budi hingga terjatuh. Putra langsung membacok kepala korban hingga mengenai bagian kening sebelah kiri,” bebernya.
Selanjutnya barang bukti, batubata, jam tangan, sepasang sendal, linggis dan pisau keenam pelaku diboyong ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Reporter : Rasyid Hasibuan