mimbarumum.co.id – Polda Sumut mendalami kematian Asiah Sinta Dewi Hasibuan pengunjung KNIA yang tewas di bawah lift bandara yang ditangani Polres Deliserdang.
“Belum ada informasi dari Mabes Polri kasus itu ditarik. Masih kita proses di Polresta Deliserdang,” terang Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu (3/5).
Panca mengungkapkan, untuk mendalami penyelidikan kenapa kejadian itu bisa terjadi, Polresta Deliserdang sudah bekerja, dengan memintai keterangan dari pihak Angkasa Pura serta pengelola Kualanamu.
“Sejauh mana peristiwa itu, disengaja atau disebabkan kelalaian masih terus didalami,” ungkapnya Polresta Deliserdang di asistensi Dit Reskrimsus Polda Sumut untuk mendalami penyelidikan kasus ini, melakukan penyelidikan tersebut.
“Semua pihak diperiksa untuk mengetahui bagaimana fasilitas lift Bandara Kualanamu. Memang di sisi pintu dibuka mengakibatkan kecelakaan. Itu ada ruang yang cukup lebar, lebih kurang ada 40×60 cm, saya hitung kemarin. Dari tingkat tiga langsung jatuh ke tingkat satu,” ujar Kapoldasu.
Panca menerangkan, pihaknya mendalami kenapa ada ruang, kenapa lift itu bisa terbuka. Padahal pintu yang terbuka di sisi lain. Hal ini menjadi bagian pemeriksaan oleh Polresta Deliserdang, khususnya baik pengelola bandara atau memasang lift tersebut.
“Kalau Polresta Deliserdang lambat, akan kita lakukan penarikan,” terangnya.
Ia juga mengaku sudah berbicara dengan pengelola Bandara Kualanamu. Peristiwa ini, menjadi koreksi dan evaluasi. Apalagi penemuan mayat diketahui setelah tiga hari pasca kejadian dialami.
“Seperti saya bilang, kenapa sehingga ada ruang. Kalau kata pihak pengelola, ini ada ruang untuk perbaikan. Dari CCTV saat pintu terbuka korban tidak sadar ada ruang dan melangkah sehingga terjatuh ke bawah,” pungkasnya.
Reporter : R/ Jafar Sidik