mimbarumum.co.id – Pojok Kependudukan SMK Negeri 14 Medan Jalan Karya Dalam Medan diresmikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara dr. Tengku Amri,M.Kes bersama Kabid Laura Ance Sinaga SKM,MHSM,MPH. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan, R.Zuhri Bintang MAP, Plt Kepala SMKN 14 Medan Suprianto,SS, Komite Sekolah, para guru dan siswa, Selasa (20/12/2022).
Plt Kepala SMKN 14 Medan, Suprianto menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara,dr.Tengku Amri,M.Kes, yang sudah mempercayakan Pojok Kependudukan di SMKN 14.
“Harapan kami tempat ini bermanfaat dan menjadikan siswa menemukan beragam pengetahuan terkait kependudukan. Kami sedang berupaya menjadikan SMKN14 sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK),” ungkapnya.
Kacabdis Medan Selatan,R. Zuhri Bintang menyampaikan apresiasi untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara yang sudah menggandeng, dunia pendidikan, guna memberi edukasi kependudukan dengan cara menyenangkan.
“Menghadirkan ruangan khusus untuk siswa agar dapat belajar lebih banyak tentang kependudukan,diharapkan menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi siswa. Ini kolaborasi yang sangat baik. Kepada siswa diharapkan tetap menjadi teladan pada diri sendiri dan teman sebaya dengan menerapkan pendidikan karakter,” ungkap Bintang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara,dr.Tengku Amri,M.Kes menyampaikan, kehadiran pojok kependudukan diharapkan menjadi sarana bagi siswa menemukan hal-hal baru beragam pengetahuan termasuk demografi kependudukan yang akan memasuki puncaknya,dimana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan non produktif.
“Disinilah perlunya setiap orang punya keahlian khusus,agar menjadi sosok produktif.Siswa SMK akan menjadi bagian yang produktif karena pelajaran yang diterima dari bapak ibu guru,”ungkapnya.
Hal lain kata dr.Tengku Amri,M.Kes,dalam pandangannya, persiapan SMKN 14 meningkatkan keahlian siswa terlihat jelas, dari kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri(DUDI) dan aktivitas praktik siswa di sekolah maupun di dunia usaha/industri.
“Saya bangga dengan upaya Kepala SMKN 14 guna meningkatkan keahlian para siswa, sehingga saat bonus demografi hadir di Indonesia, para lulusan SMKN 14 sudah memiliki keahlian khusus yang membuat mereka produktif bisa membuat usaha sendiri,” ungkapnya.
Acara sekaligus gunting pita memasuki ruangan Pojok Kependudukan dan pentas seni oleh siswa dengan menampilkan tari-tarian tradisional dan modern.
Reporter : M Nasir
