mimbarumum.co.id – Pantai Jono di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Asahan kian mengalami abrasi, bibir pantai terlihat terkikis. Akibatnya sejumlah pohon pinus yang berada di garis pantai itu bertumbangan.
“Kalau diperhatikan saat ini, arus air laut macamnya ada perubahan, kemungkinan arus air ini yang membawa pasir pantai pergi dari sini hanyut ke laut,” kata Zakaria, warga di sekitar pantai itu. Dia menyebut pengikisan pantai itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Kini, kondisi pantai pasir putih terpanjang di Kabupaten batubara itu memprihatinkan. Keelokannya tidak lagi semenarik sebelumnya. Warga khawatir, pengikisan itu mengulang kejadian terkikisnya Pantai Kuala Sipari pada 20 tahun lalu. Saat itu, pantai elok itu terkena abrasi besar sehingga bibir pantai mundur hampir seratusan meter bahkan menyedot rumah-rumah warga.
Menurut pantauan, sejumlah batang pohon pinus bertumbangan. Tak hanya menimpa pohon yang berbatang besar dan berusia tua, abrasi itu jugatelah menyebabkan pohon-pohon yang masih berusia kecil juga layu karena terendam air asin.
Bupati Batubara Ir.H. Zahir M.AP mengaku sudah melihat langsung kejadian yang membuat warga sekitar pantai merasa cemas. Beberapa waktu lalu, katanya, dirinya sudah menyampaikan kondisi beberapa titik pantai yang ada di Batubara yang kritis itu ke BNPB di Jakarta.
“Pada prinsipnya BNPB bersedia memprioritaskan Batubara untuk menanggulangi dampak abrasi di pantai kita,” sebut Zahir. (kn)