Selasa, Juli 9, 2024

Plt Rektor UIN SU : Jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW Spirit Dalam Kinerja

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr H Abu Rokhmad, MAg mengatakan, momentum peringatan Maulid sesuai tema acara mengajak seluruh sivitas kampus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kinerja. Peringatan kali ini fokus untuk mewujudkan kampus Islam yang lebih unggul.

“Awal penugasan saya menyeru dengan keteladanan dan spirit, semoga bisa memberkahi UIN SU dan menyelesaikan tantangan dan berbagai pekerjaan rumah. Huruf I yang berarti Islam dalam kata UIN itu agar dijadikan hal yang penting dan harus disadari sebagai semangat untuk bergerak untuk warga UIN SU,” kata Prof Abu Rokhmad pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2022 di Gelanggang Mahasiswa Kampus I Jalan IAIN, Medan, Jumat (14/10/2022).

Ia menyampaikan rasa bahagia bisa menerima arahan dari Irjen Kemenag yang memberikan pembinaan ASN di lingkungan kampus Islam yang dinaungi kementerian tersebut.

“Seluruh dosen dan pegawai sungguh-sungguh dalam bekerja karena sebagai orang beragama dan beriman memahami pasti setiap kerjaan yang dilakukan, sungguh-sungguh atau tidak namun yang pasti tetap dilihat oleh Allah, diawasi oleh Allah begitu juga dengan nabi. Jadikan nabi kita sebagai sosok inspektur sejati, sebagai sosok inspektur rohani kita, bagi orang-orang yang beriman yang pasti melihat apa yang kita lakukan,” katanya.

Melalui peringatan maulid ini, UIN SU Medan, jelasnya, perlu berubah menjadi lebih baik. “Kita harus berubah, karena kita dilihat Allah, rasul dan teman-teman kita. Yang tidak mau berubah akan ditinggal,” tukasnya.

Prof Rokhmad juga menegaskan, walau sebagai pelaksana tugas dirinya masih punya kewenangan yang cukup untuk mengarahkan pegawai bahkan bisa menggeser para pejabat kampus misalnya ke Papua. “Kalau tidak satu barisan, kita geser. Kita, UIN SU tidak boleh jatuh pada lubang yang sama,” tandasnya.

Sementara Irjen Kemenag RI Dr H Faisal Ali Hasyim, SE MSi, CA, CSEP menyampaikan, UIN SU adalah aset luar biasa dengan 38 ribu mahasiswa dan 80 pegawai dan perlu semangat untuk mengembalikan kejayaan UIN SU di masa depan.

Dalam sesi pembinaan ASN, diterangkannya tentang era globalisasi yang mengarah pada industrialisasi digital yang tidak bisa dibendung. Untuk itu, kampus Islam juga harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan dinamis.

Ia menegaskan, UIN SU harus jadi role model dengan usaha-usaha, terkhusus menuju zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Ia juga menerangkan beberapa jenis kasus yang sering ditangani di lingkungan kementerian yang mengakibatkan hukuman disiplin.

Di antaranya terkait gratifikasi, pengadaan barang dan jasa tidak sesuai ketentuan, netralitas ASN dan lainnya. Untuk itu UIN SU perlu melakukan perbaikan tata kelola dan kinerja serta membangun komunikasi untuk mencapai perubahan positif.

Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MA yang juga ketua panitia kegiatan menyampaikan, kegiatan ini digelar berdasarkan surat keputusan Rektor UIN SU. “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan meningkatkan kinerja kita sebagai ASN di lingkungan UIN SU,” tukasnya.

Peringatan ini, katanya, mengundang seluruh dosen, pegawai dan tenaga kependidikan dan diisi dengan sejumlah tausiah agama dibawakan sejumlah tokoh agama Sumut dan dilanjutkan dengan pembinaan ASN oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Rois Syuriah PW NU Sumatera Utara, KH Bahauddin Nasution, Lc membahas makna Maulid Nabi yang berarti kelahiran di Rabiul Awal yang juga berarti musim semi atau bunga.

“Sebagai insan yang memaknai maulid agar menyebarkan nilai-nilai kepada sesama, yakni saling memberi, makan bersama salat malam, Insya Allah akan dimasukkan ke dalam surga,” tambahnya.

Senada Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof Dr Hasyimsyah Nasution, MA yang juga jadi penceramah menyampaikan, Umat beragama wajib mengikuti nabi yang dihadirkan Tuhan di dunia. Dengan nilai dan kasih sayang maka tidak akan berbuat zalim dan tidak adil bagi sesama. Bekerja dengan kasih sayang dan sesuai aturan akan mendatangkan rahmat. “Kehadiran nabi adalah keniscayaan maka suatu kewajiban untuk diikuti umatnya,” urainya.

Reporter : M Nasir

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Mengalir dari Tokoh Masyarakat kepada Zaki Hamdani untuk Maju di Pilkada Deli Serdang

mimbarumum.co.id - Dukungan terus mengalir kepada Zaki Hamdani untuk maju di Pilkada Deli Serdang pada November mendatang. Kali ini...

Baca Artikel lainya