PLN Kembangkan Gerobak Motor Listrik

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – PLN berinovasi dalam mengembangkan program gerobak motor listrik. Yakni untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro kecil (UMK).

Program gerobak motor listrik agar pelaku UMK dapat lebih hemat pada sisi operasional bahan bakar. Serta lebih ramah lingkungan.

Program ini mulai dengan penyerahan bantuan 11 unit gerobak motor listrik atau Molis Booth senilai Rp 751.132.800. Yaitu oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, kepada 11 pelaku UMK di Bali, Senin (25/10/2021).

“UMK merupakan salah satu garda terdepan dalam pembangkit ekonomi masyarakat, apalagi setelah pandemi. Oleh karena itu, PLN Peduli secara nasional menyiapkan sebanyak 77 unit molis booth senilai total Rp 5 miliar khusus untuk membantu para pelaku UMK. Agar dapat meningkatkan produktivitas,” jelas Zulkifli Zaini.

Zulkifli juga menambahkan, moda transportasi gerobak motor listrik ini harus mampu mendorong kendaraan listrik berbasis baterai. Yakni sebagai solusi transportasi yang zero pollution. Sehingga menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke listrik.

Meningkatkan Omset UMK

General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana menjelaskan, program penyerahan gerobak motor listrik ini untuk membantu meningkatkan omset UMK di tengah pandemi Covid-19. Yaitu melalui strategi perluasan pemasaran dan efisiensi operasional dengan memanfaatkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

“Kami berharap melalui penyaluran bantuan ini, UMK dapat meningkatkan perekonomiannya. Sekaligus berkontribusi terhadap penggunaan moda transportasi yang green atau lebih bersih,” ungkap Udayana.

Udayana juga menjelaskan demi mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs); PLN mencanangkan program yang berbasis pada Creating Shared Value (CSV). Yakni dalam berbisnis juga memperhatikan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan.

“Sehingga dalam menjalankan bisnisnya, PLN juga menciptakan manfaat bersama masyarakat. Dengan tujuan untuk memberikan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat,” kata Udayana.

Terima Kasih

Pemilik UMK Made Liyadi, Ma’ira mengungkapkan kegembiraan atas pemberian bantuan oleh PLN ini. Ma’ira mengolah berbagai makanan seperti abon ayam, abon ikan, dana bon papaya serta berbagai keripik di Buleleng.

“Terima kasih atas bantuannya pemberian motor listrik ini. Sehingga yang dulu pemasaran hanya kami lakukan di lingkungan sekitar. Sekarang kami dapat memperluas pemasaran dengan tambahan bantuan ini,” jelas Made Liyadi.

Selain Ma’ira, ke sebelas UMK terpilih lainnya antara lain Arminta Sari Kedelai; Warung Andira, Rare Bali, Warung Bu Rena, Keripik Sari Tahu; Warung Sri Tanjung, Warung Dewi Sri, Warung Gita Jaja Bali, Kantin Bu Nur; dan Warung Kenak ini merupakan UMK yang bergerak di bidang kuliner. Yakni pengolahan makanan tersebar di masing-masing kabupaten di Bali.

“Kami merupakan pelaku usaha yang memasarkan produk dengan berjualan keliling. Tentu bantuan ini nantinya mampu memajukan usaha kami. Sehingga penjualan meningkat, dan produk kami makin dikenal masyarakat,” tandas Made.

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

PTPN IV Regional II Bantah Buang Limbah PKS Bah Jambi Sembarangan

mimbarumum.co.id - PTPN IV Regional II PKS Bah Jambi membantah membuang limbah secara sembarangan. Pihak PTPN mengklaim sistem pembuangan...