mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Abdul Haris Lubis MSi mengapresiasi Pesantren Kilat Ramadan (PKR) SMA Negeri 1 Medan yang rutin setiap tahun diadakan.
“Coba dilihat orang-orang sukses itu karena sayang dan menghormati orang tua. Jadi dengan ridho dan doa orang tua maka apapun yang kita lakukan pasti mendapat berkah,” ujar Abdul Haris Lubis saat membuka PKR 1446 H/2025 H dan Berbuka Puasa Bersama sejumlah alumni dan perwakilan SMANSA Medan Muslim Community (SMMC) dan personil musik Lebah Bergantung, Kamis malam (6/3/2025).
Kadis didampingi Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan, Kacabdis Pendidikan Wil I Yafizham Parinduri dan menjelaskan, kiat sukses selanjutnya anak didik juga menghormati dan menyayangi guru.
“Bagaimana kita bisa menyerap pengetahuan yang diajarkan tapi coba kita sayangi dan hormati guru. Tentunya, semua murid kita bisa merasakan tapi guru juga harus sadar diri disayangi oleh dihormati oleh guru yang mumpuni,” pungkasnya.
Lanjut Haris, guru harus yang menguasai mata pelajaran yang diampunya sehingga disayangi dan dihormati oleh muridnya, bukan guru yang tidak menguasai pelajaran yang diajarkan kepada siswanya. Banyak dan beberapa guru yang kejam disebabkan guru yang tak mampu mendidik siswa.
Sebaliknya, guru yang kurang begitu menguasai atau yang mampu menguasai mata pelajaran yang diampunya pasti gurunya bijak karena orangnya punya strategi-strategi. Misalnya, bagaimana cara menyampaikan kepada siswanya kalau yang bandel, kalau malas seperti ini biasanya guru punya sikap.
Melalui kegiatan PKR SMAN 1 Medan ini, ujar Kadis bahwa tidak semua sekolah melaksanakan pesantren ini.
SMAN 1 ini terus menjadi tradisi yang baik. ‘Saya berharap kegiatan ini diperbaiki tingkatannya setiap tahun agar lebih bagus dan bermanfaat kepada semua anak didik,” jelasnya.
Kadis berpesan dan mengajak anak didik semua untuk terus menjaga semangat belajar. Ilmu berkembang begitu cepat. Tetap bersyukur atas apa yang telah dicapai. “PKR ini membawa berkah dan semoga anak didik menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan bagi keluarga, bangsa dan umat islam,” katanya.
Sebelumnya Kepala SMAN 1 Medan Elfi Sahara MSi mengatakan, acara PMR ini bertujuan agar siswa-siswi dapat memiliki sikap dan perilaku mulia sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, mengimani dan menjalankan syariat Islam dalam setiap sendi kehidupannya.
Kemudian mengamalkan ibadah-ibadah baik ibadah wajib maupan sunah, memiliki sikap hormat terhadap orang tua dan guru, meningkatkan tingkat intelektualitas peserta didik, serta menanamkan kedisiplinan dan selalu istiqomah dalam beribadah.
Tema pesantren kilat tahun ini adalah “Mewujudkan Geberasi SMART (Sholeh/sholehah Mandiri Amanah Rajin Taqwa) yang berakhlakul kharimah”.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta 350 orang yang terdiri dari siswa kelas X dan XI berlangsung selama tiga hari sejak 6-8 Maret 2025 dengan narasumber Prof Dr Fahmi ST, Prof Dr Elmeida Effendi, Prof Dr dr Ridha Darmajaya Sp.B. Ketiganya merupakan almuni SMAN 1 Medan.
“Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustadz Ibnu Jarrot SPd, MPd. Turut memberikan sambutan Ketua Pelaksana Burhanuddin dan mewakili pengurus SMMC Shamir Hasyim.
Reporter : M Nasir