mimbarumum.co.id – Tukimin dan kawan-kawan merasa sangat terbantu saat tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri (Polmed) Medan merealisasikan program pengabdian di tempat usaha mikro miliknya.Â
Pengusaha keripik ubi itu mengaku selama ini mengalami kendala dalam berproduksi, mengingat ketersediaan alat kerja yang masih sangat terbatas.
PKM Polmed Medan pada Sabtu (9/9/23) lalu melaksanakan program pengabdian masyarakat di Dusun VII Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.
Tim yang terdiri dari dosen Polmed Medan itu fokus melakukan pembinaan terhadap perajin keripik ubi di daerah tersebut.
“Hibah mesin ini bertujuan membantu mitra mengatasi efektifitas waktu dan terbatasnya jumlah produksi keripik ubi sekaligus mengurangi tingkat kecelakaan kerja, ” kata Fahmi Faisal Hasan, S.T., M.T. dalam pernyataan yang diterima Mimbar Umum baru-baru ini.
Dia menambahkan, mesin penyayat ubi itu sangat dibutuhkan para pelaku UMKM sehingga pihaknya secara khusus memberikan bantuan alat tersebut.
Untuk efektivitas alat tersebut, kata Fahmi Tim PKM Polmed juga memberikan pelatihan tentang cara mengoperasikan mesin agar berguna secara maksimal.
“Sekaligus pelatihan pengoperasian mesin serta perawatan ringan harian yang diperlukan, ” ucapnya didampingi anggota, antara lain Drs. Anasril, M.T., Drs. Johny Hasman, M.T., dan M. Arif Fadhillah Lubis, S.H.I.,M.S.I.
Sementara itu Tukimin mengaku selama ini melakukan produksi keripik ubinya hanya mengandalkan satu mesin yang proses memasukkan ubi ke mesin masih dilakukan secara manual.
Bantuan hibah tersebut, katanya sangat berguna baginya dalam upaya meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan keselamatan kerja.
Lebih lanjut, pengusaha mikro keripik ubi itu berharap tim pelaksana pengabdian Politeknik Negeri Medan bersedia membantu memecahkan masalah-masalsh lain yang kelak mereka hadapi pada masa mendatang.
Reporter : Masrin/rel