mimbarumum.co.id – Dituding sebagai penyebab kemacetan aparat gabungan menggusur puluhan lapak-lapak Pedagang Kaki Lima di Pasar Gambir Pasar 8 Tembung, Percut Seituan, Kamis (18/7/2019).
Informasi yang dihimpun dilokasi, sebelumnya pihak kecamatan sudah memberikan teguran keras terhadap para PKL, karena aktivitas mereka menjadi sumber kemacetan.
Karena teguran tak direspon, pihak kecamatan berkoordinasi dengan aparat gabungan. Personel gabungan yang berjumlah puluhan orang itu langsung melakukan pembongkaran paksa terhadap lapak-lapak PKL.
Pembongkaran paksa tersebut menuai protes keras dari para pedagang. Mereka berupaya menghalang-halangi petugas yang membawa paksa lapak mereka ke dalam truk.
Camat Percut Seituan Khairul Azman didampingi Kapolsek Percut Seituan Kompol Subroto mengatakan, mereka melanggar ketentuan dan mengganggu ketertiban umum masyarakat.
“Kita melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang melanggar ketentuan perda kita. Mereka mencoba buka lapak diatas trotoar dan badan jalan. Tentunya ini mengganggu dan muncul kemacetan lalu lintas,” katanya.
Dia menambahkan akan akan membuat rambu-rambu, pesan-pesan himbauan kepada masyarakat sehingga bisa tersosialisasikan bahwa sebenarnya untuk pedagang cukup banyak tempat.
“Artinya kita tidak mempunyai kepentingan baik Muspika. Ini sudah sangat meresahkan bagi pengguna jalan,” pungkasnya. (an)