Pj Gubsu Serahkan Satyalancana Karya Satya di Hardiknas 2024

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sekira 1.500 peserta siswa, guru dan ASN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mengenakan busana tradisional daerah mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke 77 tahun yang jatuh pada 2 Mei 2024 di Lapangan Astaka Jalan Pancing Medan, Kamis pagi (2/5/2024).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin dihadiri Sekdaprovsu Arief Sudarto Trinugroho, Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi, Pangdam I BB diwakili Kasdam I BB Brigjen Zefrizal dan unsur Forkopimda berlangsung sederhana dan penuh khidmat.

Sebelum upacara dimulai Pj Gubsu Hassanudin menyerahkan SK Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo diantaranya kepada Kacabdis Wilayah I August Sinaga SST, SPd, MAP, Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK/SLB Dra Rivolan Priyanti Pujihandayani MPd, Satyalancana Karya Satya XX Tahun.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikprovsu M Basir S Hasibuan MPd, Satyalancana Karya Satya X Tahun, Kepala UPT TIK-P Juwita Iranita Lumban Gaol SPd, Satyalancana Karya Satya X Tahun serta pemberian santunan BPJS kepada SMKN 1 Siantar dan Kepala SMKN 1 Percut Seituan.

Pidato Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada Hari Pendidikan Nasional 2024 bertemakan, “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar,” dibacakan Pj Gubsu Hassanuddin mengatakan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek.

“Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar,” ujar Nadiem.

Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” tambah Mendikbud.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” papar Nadiem.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” harapnya.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

USU Umumkan 18 Anggota Majelis Wali Amanat Terpilih Periode 2025–2030

mimbarumum.co.id – Universitas Sumatera Utara (USU) secara resmi mengumumkan nama-nama anggota Majelis Wali Amanat (MWA) terpilih untuk periode tahun...