mimbarumum.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang berlangsung di Zuri Hotel, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (1/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni menekankan bahwa inovasi adalah salah satu kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh aparatur pemerintah. Menurutnya, berpikir inovatif dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan nasional.
“Berpikir inovatif membantu kita meninggalkan pola pikir lama yang mungkin tidak relevan lagi. Dengan inovasi, kita dapat beradaptasi dengan perubahan zaman yang cepat,” ujar Fatoni, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah di Kemendagri.
Fatoni mendorong terbentuknya ekosistem inovasi di lingkungan kerja. Ia percaya bahwa langkah pertama dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi.
“Kita perlu mendorong ekosistemnya, agar semua pihak dapat bergerak bersama untuk melakukan inovasi dan menyelesaikan berbagai masalah,” tambahnya.
Selain inovasi, Fatoni juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu di bidang yang digeluti oleh aparatur pemerintah untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Ia menegaskan bahwa pembangunan karakter aparatur pemerintah harus terus dilakukan.
Mendagri Tito Karnavian juga menyoroti pentingnya Rakornas ini dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pemerintah. Menurutnya, SDM yang baik adalah kunci untuk mencapai pembangunan dan menjadikan negara lebih maju.
“Kita bisa melihat perbandingan dengan negara-negara maju lainnya, di mana SDM berperan penting dalam menopang kekuatan negara,” kata Mendagri.
Ia berharap Rakornas ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan perubahan. Mendagri mengingatkan bahwa revolusi peningkatan SDM harus dimulai dari aparatur pemerintah, termasuk ASN, TNI, Polri, dan pemegang kebijakan.
“Jika kita ingin Indonesia maju, kita harus memulai dari pengembangan SDM. Selain itu, kita juga harus memperhatikan era teknologi informasi. Dorong generasi muda untuk lebih produktif dan menciptakan lapangan pekerjaan, bukan hanya berlomba untuk menjadi ASN,” tutup Mendagri.
Reporter : Siti Amelia