Senin, Juli 1, 2024

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Minta Perlindungan Ekstra WNI di New Zealand

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Aksi penembakan brutal yang terjadi di Mesjid Al Noor, Christchurh, New Zealand mendapat kecaman umat muslim di berbagai dunia.

Penembakan brutal yang menewaskan 37 jamaah terjadi usai ibadah salat Jumat didalam mesjid. Ironisnya, aksi penembakan itu direkam langsung oleh pelaku, Brenton Tarrant warga Australia.

Atas peristiwa sadis itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta pemerintah New Zeland memberikan perlindungan 331 WNI yang ada disana.

“Aksi penembakan brutal yang terjadi di dalam mesjid Al Noor, New Zealand adalah tindakan terorisme. Diduga ada 3 WNI yang jadi korban penembakan disana. Kami minta pemerintah New Zeland melalui Kedubes RI agar memberikan perlindungan ekstra pada 331 WNI disana,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sunanto dalam pernyataan sikapnya, Jumat (15/3/2019).

Ia juga menilai pemerintahan New Zeland gagal mendeteksi kegiatan terorisme di negaranya.

“Kejadian ini dinilai bahwa pemerintah New Zeland gagal mendeteksi aktifitas teroris. Padahal pelaku ini pernah menulis manifesto setebal 73 halaman yang menyatakan niatnya dan diketahui oleh semua orang terutama intelijen New Zealand. Sangat mencurigakan dimana tidak ada tindakan pencegahan dari pihak terkait,” tutur Sunanto lagi.

Sunanto juga mengimbau kepada umat muslim dimana pun berada untuk tidak terpancing dengan provokasi dan hal yang tak produktif.

Tapi sebaliknya agar umat muslim senantiasa membangun hubungan sosial yang mulia, adil dan beradab. (dd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondisi Kritis Bayi Zehan: Tindakan Cepat Dokter Membawa Pemulihan yang Menakjubkan

mimbarumum.co.id - Dalam momen medis yang mendebarkan, dedikasi tanpa henti dari para dokter muncul sebagai mercusuar harapan bagi Zehan...

Baca Artikel lainya