Pimpinan DPRD Medan Minta Dua Sekuriti Pelempar Massa Pendemo Dipecat

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Pimpinan DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan bakal meminta penyedia layanan keamanan memecat dua oknum sekuriti yang melempari massa demo omnibus law dengan batu.

Menurutnya, kewenangan pemecatan ada di pihak penyedia jasa.

“Ya lihat dulu jenis kesalahannya lah, kalau memang itukan yang memberikan teguran keras termasuk memecat kan pihak outsourcing yang mengirimkan mereka ke DPRD. Kalau memang nanti jenis kesalahannya sudah fatal, ya kita rekomendasi supaya diberhentikan,” kata Rajuddin, Selasa (13/10/2020).

Dia menilai kedua sekuriti yang melempar batu itu bisa kembali membuat masalah jika terus dipekerjakan. Dia mengatakan seharusnya pihak sekuriti DPRD Medan membantu pengamanan demo, bukan melempari pendemo.

Baca Juga : Dua Sekuriti DPRD Medan Ditangkap Terekam CCTV Lempar Batu Bata ke Arah Pendemo

“Harusnya kan dia memberikan pengarahan supaya demo itu tertib, apalagi memancing itu udah nggak betul,” ujar Rajudin.

Politikus PKS ini menyebut kedua oknum tersebut harus dihukum sesuai perbuatannya. Sanksi tegas, katanya, harus diberikan agar kasus serupa tak terulang lagi.

“Supaya nanti sekuriti yang lain tidak melakukan hal yang sama kalau ada demo di Medan termasuk ya DPRD Medan,” ujar Rajuddin.

“Itukan ikut memperburuk citra pengamanan itu. Harusnya dia ikut mengamankan malah dia ikut memancing suasana supaya orang menjadi emosi. Kan nggak boleh. Sangat kita sayangkan itu,” tambahnya.

Sebelumnya Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus dua sekuriti berinisial ABH dan AJ karena melempar massa pendemo dengan batu batu saat unras di DPRD Sumut beberapa hari lalu. (dtc)

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

ADNI Laporkan 2 Oknum Polres Madina ke Propam Polda Sumut atas Dugaan Pemerasan

mimbarumum.co.id - Advokat Negarawan Indonesia (ADNI) yang dikomandoi oleh Eka Putra Zakran melaporkan dua anggota Polres Mandailing Natal (Madina)...