mimbarumum.co.id – Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga, menunjukkan keseriusannya dalam program pembangunan daerah. Kali ini kepala daerah melakukan gebrakan pembangunan dengam mendatangkan bibit padi sebagai modal petani.
“Sebanyak 10 ton bibit padi untuk 400 hektar persawahan diberikan kepada 15 Kelompok Tani dari 4 Kecamatan di Pangururan, Simanindo, Sitiotio dan Palipi,” jelas Bupati Rapidin kepada mimbarumum.co.id, Jumat (21/8/2020) di Pangururan.
Dia mengungkapkan, 10 ton bibit itu, merupakan bantuan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga : Bantuan Subsidi Perumahan untuk 287 Ribu Unit Tahun Ini
Dikatakannya bibit padi unggul bersertifikat varietas inpari 30/ciherang sub 1 yang diterima petani diharapkan menuai hasil optimal di musim panen.
Selanjutnya, Rapidin meminta agar petani padi menganut sistem tanam serentak. “Hal ini mengantisipasi gagal panen,” tandasnya lagi.
Menurutnya, dengan sistem tanam serentak, apabila terjadi masalah kekeringan ataupun masalah lainnya dapat dilakukan penanganan secara maksimal. “Maka peranan pemerintah akan fokus juga,” imbuhnya.
Sektor Pertanian di Samosir, kata dia menunjukkan perkembangan signifikan. “Saat ini kita lihat, jagung juga mempunyai prospek yang menguntungkan bagi petani, karena harga tetap normal dan jangka waktu panennya relatif singkat,” sebut dia.
Ditambahkannya, pada masa pandemi Covid-19 saat ini, sektor pertanian merupakan lini yang harus cepat dibangkitkan. “Sektor ini diharapkan mampu memulihkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy