Petani Langkat Segera Peroleh Kartu Tani

Berita Terkait

Langkat, Mimbar – Para petani di kabupaten Langkat akan segera mendapatkan Kartu Tani yang berguna untuk memudahkan mereka mendapatkan akses atas sarana produksi dan pertanian dengan mudah dan murah serta berkualitas.

“Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya petani dalam penebusan pupuk bersubsidi yang dilaksanakan melalui Kartu Tani guna menjamin ketepatan sasaran pupuk bersubsidi,” katanyasebut H. Ngogesa Sitepu, SH., Bupati Langkat pada acara sosialisasi dan pembekalan Kartu Tani di Ruang Pola Lantai II Kantor Bupati Langkat, Rabu (25/7/2018) di Stabat.

Acara yang menghadirikan narasumber ahli itu dihadiri Dirjen PSP Kementrian RI, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Sumut, Dinas Perdagangan dan Prindustrian Langkat, dan petugas entry data (PPL) E-RDKK Kecamantan se Langkat, serta undangan lainnya.

Bupati menyebutkan tentang perlunya dilakukan peningkatan dan pemahaman para petugas entry data E-RDKK di lapangan sehingga mempercepat petani mendapatkan kartu tani, dan menyalurkan pupuk bersebsidi berazaskan 6 (enam) tepat, yaitu waktu, jenis, harga, tempat, jumlah dan mutu.

“Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya petani dalam penebusan pupuk bersubsidi yang dilaksanakan melalui kartu tani guna menjamin ketepatan sasaran pupuk bersubsidi,” katanya.

Bupatipun berharap, peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, serta dapat memahami segala prosedur dalam penerbitan kartu tani sehingga nantinya dapat membantu para petani, gapoktan dan kios pengecer pupuk subsidi yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.

Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan Nasiruddin menambahkan, penebusan pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani tahun 2018, berdasarkan Permentan No:47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian Tahun Anggaran 2018.

“Dengan kartu tani ini akan memudahkan para petani dalam medapatkan bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah,” katanya.

Sedangkan penggunaan e-RDKK bertujuan sebagai alat perencanaan kebutuhan pupuk dan sebagai alat penyaluran pupuk bersubsidi. Saat ini ruang lingkup uji coba kartu tani ada di 10 Provinsi di Luar Pulau Jawa yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalsel, Sulsel, Bali, NTB

Dijelaskan Nasirudin pemanfaatan kartu tani dalam penebusan pupuk bersubsidi memberikan manfaat kepada berbagai pihak, di antaranya Petani mengetahui jumlah alokasi pupuk bersubsidi dan menebus pupuk bersubsidi sesuai quota yang diberikan,

Penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Pengelolaan laporan penyaluran pupuk bersubsidi ditingkat pengecer berbasis data elektronik, Pemerintah dan stakeholder mengetahui data penyaluran pupuk bersubsidi secara cepat dan tepat serta kepastian dalam pembayaran subsidi pupuk.( B-43).

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Bupati Langkat Dukung Kolaborasi Sumut Berkah di Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi...