mimbarumum.co.id – Peserta didik Asesmen Sekolah (AS) pengganti ujian akhir bagi siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 14 Medan diimbau agar memberikan sumbangan baju seragam yang layak pakai kepada anak didik yang membutuhkan.
“Kita juga mengeluarkan surat edaran kepada orang tua/wali dan siswa-siswi larangan aksi coret seragam dan konvoi berkenderaan di jalan raya kepada semua siswa-siswi kelas XII usai menyelesaikan Asesmen Sekolah (AS) pengganti ujian akhir di sekolah,” ujarKepala SMK Negeri 14 Andriyanti Pasaribu SPd didampingi Wakasek Kurikulum Hamsa Aulia Pohan kepada media disela-sela peninjauan asesmen sekolahnya Jalan Karya Dalam Medan, Selasa (15/4/2025).
Andriyanti mengatakan, peserta berjumlah 466 siswa terdiri dari 11 kompetensi keahlian seperti Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP), Teknik Kenderaan Rungan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM).
Kemudian, Teknik Bodi Kenderaan Ringan (TBKR), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Pemesinan (TP), Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Perhotelan (PH).
Ujian berlangsung 14 sampai 17 April dan susulan 21 April 2025 dengan 24 jumlah ruang. Mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.
Mata pelajaran pilihan seperti Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Matematika, Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan dan Kompetensi Keahlian. Jumlah peserta 1 ruang adalah 20 siswa diawasi oleh 2 orang pengawas.
Andriyanti mengimbau kepada peserta asesmen sekolah agar pada hari terakhir seluruh peserta wajib dijemput orang tua/wali. Hal ini bertujuan mengawasi semua peserta asesmen sekolah kelas XII agar tidak menggelar konvoi kenderaan dan aksi corat-coret seragam sekolah.
Di hari kedua mata pelajaran yang diujikan adalah matematika dan bahasa Indonesia. “Semoga sampai asesmen selesai dan berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Seperti harus menyelesaikan dulu seluruh proses pembelajaran mulai dari semester 1 sampai 6. Setelah itu nanti nilai terakhir ini juga nilai ujian sekolah ini juga menjadi pertimbangan yang menentukan apakah seorang siswa itu lulus atau tidak tergantung forum rapat seluruh guru-guru SMKN 14.
“Kemudian siswa telah melaksanakan praktik kerja lapangan kemudian mengikuti seluruh tahapan ujian mulai dari ujian kompetensi keahlian (UKK) dan ujian sekolah dengan penilaian karakter,” terangnya.
Kasek menambahkan bahwa semua siswa-siswi SMKN 14 terlihat antusias mengikuti AS untuk meraih kelulusan tahun ajaran 2024/2025. Baik di hari pertama dan hari kedua AS berjalan lancar dan kondusif.
Dia juga bersyukur karena belum ditemukan kendala-kendala selama asesmen berlangsung lancar menggunakan HP android, semua siswa tidak mengalami kesulitan karena jaringan internet tanpa masalah.
Dikatakannya, melalui hasil rapat dewan guru setelah AS selesai dilaksanakan di sekolah. Syarat kelulusan penilaian semua peserta didik telah mengikuti dan menuntaskan kewajibannya menyelesaikan tugas akademik seluruh mata pelajaran dari kelas X sampai kelas XII.
“Nilainya harus bagus, telah menyelesaikan Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) dan siswa yang bersangkutan harus memiliki
karakter yang berkelakuan baik. Kalau tahun lalu lulus ujian 100 persen dan berharap tahun ini juga demikian,” tambah Andriyanti.
Reporter : M Nasir