mimbarumum.co.id – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah investor pasar modal pada tahun 2024, dengan total mencapai 620.392 Single Investor Identification (SID). Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 600.000 SID.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Pintor Nasution, mengungkapkan hal tersebut dalam acara media gathering buka puasa bersama jurnalis di Medan pada Jumat, 14 Maret 2025. Dari total SID, sebanyak 297.168 di antaranya merupakan investor saham.
Menariknya, sekitar 34% dari investor saham tersebut berasal dari kelompok usia 18-25 tahun, dengan nilai aset saham mencapai Rp444.819. Sementara itu, kelompok usia 26-30 tahun mencatatkan 69.890 investor, yang mewakili 23,5% dari total investor.
Pintor juga mencatat bahwa meskipun jumlah investor di kelompok usia 31-40 tahun mengalami sedikit peningkatan menjadi 71.888 SID, nilai aset saham mereka mencapai Rp3.609.044.130.320. “Di sisi lain, kelompok usia 41 tahun ke atas mencatatkan 54.596 SID, meskipun total aset mereka mencapai Rp11.990.424.747.954,” jelasnya.
Dari segi pekerjaan, mayoritas investor berasal dari kalangan pegawai swasta, diikuti oleh pelajar dan pengusaha. Untuk mendukung pemahaman masyarakat tentang pasar modal, Bursa Efek Indonesia juga meluncurkan aplikasi IDX Mobile yang dapat diunduh secara gratis, memberikan akses untuk belajar jual-beli saham secara real time.
Reporter : Siti Amelia
- Advertisement -
