mimbarumum.co.id – Sebanyak lima dari enam perguruan karate yang ada di Kabupaten Karo menginginkan pelaksanaan Muskablub Forki daerahnya menyusul mosi tidak percaya mereka terhadap kepengurusan Forki Karo saat ini.
Kornelius Sembiring Kembaren, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Kei Shin Kan Karate-do Tanah Karo, mengatakan pihaknya bersama dengan perguruan karate lain telah mengajukan surat permohonan pelaksanaan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) Forki Karo kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumut.
“Surat pengajuan Muskablub Forki Karo sudah kami sampaikan ke Pengprov Sumut hari Sabtu (18/6/2022) kemarin,” ungkapnya, Minggu (19/6/2022).
Dia menjelaskan, pengajuan Muskablub ini merupakan tindaklanjut dari mosi tidak percaya yang diputuskan oleh lima dari enam perguruan karate di Tanah Karo terhadap kepengurusan Forki Karo saat ini.
Secara prinsip, Pengcab Forki Karo periode 2019-2023 di bawah kepemimpinan Abdi Depari dinilai hampir tidak pernah melaksanakan program organisasi apapun selama ini.
Menurut Dolatta Ginting, Sekretaris Pengcab Funakoshi Tanah Karo, hampir vakumnya aktivitas Forki Karo sangat membahayakan kelangsungan pembinaan atlet karate di daerahnya.
Apalagi dua tahun lagi Sumut menjadi tuan rumah PON XXI dan Kabupaten Karo memiliki bibit-bibit karateka unggul yang diyakini akan mampu mencetak prestasi untuk provinsi ini.
Karena itu butuh dilakukannya percepatan pergantian kepemimpinan dan kepengurusan Forki Karo sehingga mereka mengajukan digelarnya Muskablub.
Ketua Pengcab Inkai Karo Hendrawanta Pencawan meyakini Pengprov Forki Sumut dapat bersikap bijaksana dan memberi mandat untuk pelaksanaan Muskablub.
Dia pun optimistis pengajuan Muskablub ini akan disetujui karena diinginkan hampir seluruh perguruan karate yang ada di Tanah Karo.
Adapun lima dari enam perguruan karate yang menginginkan Muskablub Forki Karo adalah Inkai, Kei Shin Kan, Funakoshi, KKI dan Gokasi.
Reporter : Siti Amelia