mimbarumum.co.id – Forum Komunikasi Lembaga Adat (FORKALA) Kota Medan menggelar kegiatan yang bertajuk ‘Silaturrahmi Budaya dan Buka Puasa Bersama Tokoh Adat dan Walikota Medan’ di Hotel Grand Mercury, Rabu (3/4).
Seluruh pengurus Forkala Kota Medan dan sejumlah utusan dari sejumlah lembaga adat dan budaya terlihat hadir dalam kegiatan yang dikemas dengan menarik itu. Tampak juga Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Dalam kesempatan itu, juga diadakan Dialog Budaya dengan bbrp narasumber. Ketua Forkala Kota Medan, Datoq Adil Freddy Haberham menyatakan, Forkala Kota Medan merupakan sebagai lembaga penyatu wadah-wadah budaya yang ada.
“Forkala Medan akan senantiasa menjalin silaturrahmi dengan berbagai lembaga adat, guna mempersatukan perbedaan yang ada. Tentunya ini semua di bawah bimbingan dan arahan dari Wali Kota Medan, Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution, yang memang beliau sangat concern terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini,” sebut Datoq Adil.
Sementara, Dr. Delyuzar, SpPA (K) yang didaulat sebagai salah seorang pembicara dalam kesempatan itu, mengakui bahwa Ketua Forkala Datoq Adil selalu memberikan semangat kepada para pengurus yang memiliki latar belakang berbeda-beda, pada sebuah persatuan dan kerukunan. Apalagi Kota Medan memiliki masyarakat yang majemuk.
“Perbedaan itu yang membuat kita saling memahami,” ucap Delyuzar, yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Pertimbangan Forkala Kota Medan dan Ketua BM3 Kota Medan.
Sedangkan pembicara lainnya, Mahyani Muhammad SH MKn, yang merupakan Pengurus DPP Aceh Sepakat SUMUT menyebutkan, Forkala Kota Medan ingin menyentuh rasa bukan hanya kegiatan formalitas belaka.
“Kita harus saling memahami dan menghargai berbagai budaya yang ada di kota Medan. Sebab, menghina budaya yang berbeda dari kita, itu sama saja kita menghina Tuhan,” Mahyani, mengingatkan.
Jelang berbuka, pengurus Forkala juga disirami dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustad Prof. Dr. Muzakkir, MA yang juga Wakil Rektor IV UIN SU, Ia menyampaikan, Keberagaman adalah anugerah Tuhan. Perbedaan adalah hikmah. Dan harus dipahami, puncaknya yang harus dibangun kebersamaan.
“Kebersamaan itu adalah berkah. Di bulan suci Ramadhan ini kebersamaan itu adalah keindahan,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan keakraban itu pun diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan berkah,” ucap Arwin Harahap, Sekretaris Forkala Kota Medan.
Reporter : Jafar Sidik
