Peran Aktif Lurah dan Kepling Dibutuhkan untuk Turunkan Angka Diabetes

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Peran aktif lurah dan kepala lingkungan (kepling) dibutuhkan dalam menurunkan angka diabetes, khususnya di Kota Medan. Lantaran lurah dan kepling yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Pernyataan ini diungkap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Medan Area (UMA) Syarifuddin Ritonga, Selasa (14/6/2022).

Kata dia, demi meningkatkan kesadaran, sosialisasi kepada lurah dan kepling di Medan pun telah dilakukan. Teranyar sosialisasi di Aula Kantor Camat Medan Denai Jalan Pancasila, Medan, Senin (13/6/2022).

Dia bilang, penyakit Diabetes Melitus sampai saat ini belum menunjukkan angka penurunan yang menggembirakan. Bahkan di Indonesia masih merupakan 5 terbesar di dunia terbanyak masyarakatnya menderita penyakit mematikan ini. Untuk itu, sosialisasi pencegahan penyakit ini harus terus digalakkan.

- Advertisement -

“Dan ini tidak terlepas dari peranan lurah dan kepling yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka bisa langsung menyampaikan untuk mengubah pola pemahaman masyarakat tentang diabetes meletus,” ungkap dia.

Pada workshop komunikasi terapeutik dengan tema mencegah dan melawan diabetes di tengah pandemi Covid-19 di Kantor Camat Medan Denai, Syarifuddin Ritonga hadir bersama timnya tiga pilar komunikasi terafeutik. Yakni Nina Siti Salmaniah Srg dan Nadra.

“Tujuan melakukan workshop tentang diabetes kepada diabetes ini selain memberikan edukasi dan pencegahan juga bertujuan agar penderita penyakit diabetes di Sumatera Utara khususnya kota Medan mengalami penurunan,” terangnya.

Katanya, peserta yang dihadiri oleh para ASN di kantor Camat Medan Denai, Lurah, kepling di wilayah Kecamatan Medan Denai itu sangat antusias mengikuti workshop itu. Dan kegiatan ini juga diawali dengan pengecekan cek darah. Dari 50 orang yang melakukan cek darah, 3 di antaranya positif menderita diabetes Melitus.

“Tadi kita tekankan pentingnya para peserta memahami 5 pilar pencegahan diabetes di antaranya pola makan, menjaga tingkat stres, dan juga olahraga. Kita juga tadi meminta agar penyuluhan ini nantinya diteruskan oleh perangkat kecamatan agar penderita penyakit ini menurun,” ucapnya.

Sementara itu, workhsop ini juga dihadiri Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga. Dan rencananya usai dari Kecamatan Medan Denai, Pada Rabu (15/6) akan digelar juga di Kecamatan Medan Polonia.

 

Reporter : Siti Amelia

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Persalinan dan Imunitas Anak: Membangun Fondasi Kesehatan Sejak Awal Dengan Nutrisi Tepat

mimbarumum.co.id – Kelahiran merupakan proses yang menandakan dimulainya kehidupan baru baik bagi anak maupun orang tua. Oleh sebab itu,...