Pengungsi Rohingya Dilatih Pengelolaan Sampah

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Penanggungjawab pengungsian di camp penampungan sementara Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee, memberikan latihan manajemen pengelolaan sampah pada pengungsi Rohingya.

 

Pelatihan merupakan wujud kepedulian kepada lingkungan yang didukung penuh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Kegiatan diselenggarakan oleh Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puspelkessos) Panton Labu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara.

 

Program Manajer Puspelkessos Cut Sinta Dewi, mengatakan pengungsi Rohingya adalah kelompok yang memiliki potensi kerentanan paling tinggi dan terdiskriminasi. Baik dari segi pendidikan dan keterampilan. Menurutnya kondisi di camp penampungan BLK pun hingga kini belum terkoordinir dengan baik. Terutama terkait penanganan dan pengelolaan sampah, atau waste management.

 

“Bahkan selama ini petugas kebersihan yang difasilitasi oleh IOM yang bertugas membersihkan tempat penampungan mereka,” ujarnya, Senin (15/3/2021).

 

Sementara, sambung Cut Sinta, belum terbangunnya tingkat kesadaran dan kepedulian para pengungsi untuk penanganan sampah secara mandiri. Hal ini berdampak pada kesehatan dan psikologis para pengungsi, terutama ibu hamil dan juga anak-anak.

 

Walaupun pelatihan ini sudah mereka laksanakan selama dua hari penuh. Namun untuk memastikan tindak lanjut kegiatan tersebut harus mereka barengi dengan kegiatan coaching dan asistensi.

 

“Agar mereka terbangun kesadarannya sedikit demi sedikit ke arah yang lebih baik dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” ungkap Cut Sinta Dewi.

Seorang pengungsi, Samsul Haque mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi pengungsi. Dia berharap kegiatan tersebut dapat mengubah kepedulian pengungsi terhadap lingkungan hunian yang bersih dan sehat. Jauh dari penyakit sehingga aman dan nyaman untuk ditempati.

“Terima kasih kepada IOM, Puspelkessos Panton Labu dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang telah membantu dan memperhatikan kami selama ini. Dan kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe dan juga kepada warga Desa Meunasah Mee atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kami dan hanya Allah yang mampu membalas kebaikan bapak-ibu semua,” tandasnya.

Reporter : Siti Murni

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh Gandeng Kejaksaan Aceh Singkil Tingkatkan Perlindungan Pekerja

mimbarumum.co.id - Dalam upaya memperkuat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan...