mimbarumum.co.id – Penerima bantuan CSR dari PT. Hari Sawit Jaya (HSJ) yang merupakan anak perusahaan raksasa perkebunan Asian Agri mengaku kecewa dengan manajemen perusahaan itu.
Pasalnya, bantuan hewan ternak yang telah mereka kembalikan pada Selasa (14/5/2019) lalu karena diduga kondisinya tidak sehat, hingga hari ini belum kunjung diganti pihak perusahaan.
“Pak Humas mengatakan akan diganti, katanya. Tapi sampai sekarang belum ada respon dari perusahaan. Saya sudah SMS mereka (perusahaan) namun tindak lanjutnya sampai sekarang belum ada info,” ungkap Rimba sianturi penerima bantuan tesebut, Kamis (6/6/19).
Rimba Sianturi adalah salah satu anggota kelompok tani di Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara yang mendapat manfaat program corporat social responsibility (CSR) atau kepedulian sosial dari PT. HSJ.
Ia bersama petani lainnya pada bulan April 2019 lalu mendapatkan hibah hewan ternak kambing domba sebanyak 26 ekor. Namun sekira pada pertengahan bulan Mei 2019 lalu, penerima bantuan itu mengembalikan hewan-hewan ternak tersebut.
Motif pengembalian dilakukan setelah beberapa hewan ternak bantuan itu ada yang mati. Ironisnya, hewan ternak tersebut mati sepekan pasca penyerahan yang dilakukan manajemen perusahaan.
“Seminggu setelah bantuan itu diterima, ada satu ekor yang mati. Beberapa hari kemudian satu ekor lagi mati sehingga total hewan ternak yang mati ada sebanyak empat ekor,” kata Darwin Situmeang, salah satu penerima bantuan CSR, pada Selasa (14/5/19) lalu.
Tentang keluhan warga belum diperolehnya hewan ternak pengganti, pihak manajemen PT. HSJ belum memberikan penjelasan.
General Manajer (GM) PT HSJ melalui humas, Glorius Bangun saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu melalui pesan WA, juga belum bersedia memberikan komentar. (bs)