mimbarumum.co.id – Pemko Medan segera mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test. Alat pelindung Covid-19 merupakan bantuan dari Pemprov Sumut.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan Gubernur Edy Rahmayadi minta pada seluruh kepala daerah terus mengikuti perkembangan penanganan Covid-19. Termasuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan alternatif terakhir.
Diungkapkan Akhyar, Provinsi Sumut sampai saat ini belum ada mengarah ke alternatif untuk penerapan PSBB dalam mengatasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Civid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : Delapan Kecamatan Zona Merah Disemprot Desinfektan
Meski demikian apa yang menjadi prinsip dalam PSBB sudah diterapkan, termasuk di Kota Medan.
Ia menjelaskan, prinsip-prinsip dalam PSBB yang sudah diterapkan Pemko Medan saat ini, diantaranya terus mesosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan social distancing maupun physical distancing jika berada di tengah keramaian.
Khusus masker lanjut Akhyar, Pemko Medan pun telah melaksanakan Gerakan Satu Juta Masker yang telah dilaksanakan mulai Sabtu (11/4/2020).
Melalui gerakan ini, terangnya, Pemko Medan menyediakan 1 juta masker yang dilakukan secara bertahap untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Melalui penggunaan masker, Akhyar optimis dapat mengatasi penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi setiap keluar rumah, warga kita minta menggunakan masker. Disamping itu juga kita pun selalu mengajak masyarakat untuk senantiasa membersihkan tangan dengan sabun dengan air mengalir maupun menggunakan hand sanitizer,” pungkasnya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy
 dan Rapid Test. Alat pelindung Covid-19 merupakan bantuan dari Pemprov Sumut.){kind=link}