mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan meningkatkan kapasitas jembatan gantung Sungai Deli yang ada di Jalan Sersan Usman, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.
Sebelum direnovasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu (26/6/2024) melakukan peninjauan untuk melihat kondisi jembatan yang sudah puluhan tahun tidak pernah direnovasi.
Momen ini pun dimanfaatkan warga untuk menyampaikan harapan dan masukan kepada Bobby Nasution terutama persoalan jembatan yang selama ini menjadi satu satunya jalur alternatif masyarakat sekitar untuk menyeberang ke Jalan Yos Sudarso dan ke Jalan Marelan Raya. Selain itu kondisi jembatan yang dikhawatirkan kedepannya rubuh.
Kepada masyarakat, Wali Kota menjelaskan bahwa jembatan ini akan dilakukan renovasi pada tahun depan. Namun, agar pelaksanaan renovasi ini berjalan dengan baik Bobby Nasution meminta partisipasi dari masyarakat untuk mendukungnya seperti membantu dalam pembebasan lahan.
“Jembatan ini rencananya akan kami renovasi, saya minta bapak ibu membantu kami terkait pembebasan lahan, gimana bersedia ya?” tanya Bobby Nasution yang disambut dukungan dari masyarakat.
Dikatakannya, renovasi ini merupakan peningkatan kapasitas jembatan. Karena jembatan ini menjadi jalan alternatif atau pengubung masyarakat dari jalan utama Yos Sudarso menuju ke jalan Marelan Raya. Selain itu kondisi saat ini juga hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
“Jembatan selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Mudah-mudahan bisa kita tingkatkan kedepannya bisa dilalui roda empat dan kapasitas jalannya bukan jalan alternatif lagi,” tutur Bobby.
Salah seorang warga, Zulkifli yang diajak berbincang dengan Nasution saat peninjauan menaruh harapan besar agar renovasi pembangunan jembatan sungai Deli Kota Bangun ini dapat segera dilakukan. Sebab dirinya menilai jembatan tersebut setiap harinya dilewati ribuan masyarakat yang mencari nafkah khususnya yang bekerja di Kawasan Industri Medan (KIM).
“Kami berharap besar jembatan ini dapat segera terealisasi renovasinya. Karena ini menjadi jalur alternatif, Ribuan warga melewati jembatan ini setiap harinya untuk mencari nafkah,” ungkapnya.
Menurutnya, jembatan yang diperkirakan berdiri di tahun 1970-an ini belum ada renovasi total hanya perbaikan kecil saja.
Reporter : Jepri Zebua
