mimbarumum.co.id – Para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai agar mewaspadai jika ada oknum tertentu yang menjanjikan bisa membantu pengangkatan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Imbauan tersebut disampaikan terkait sedang berlangsungnya pelaksanaan pendataan tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten itu.
“Hal yang perlu digarisbawahi bahwa tujuan pendataan ini bukanlah untuk langsung mengangkat pegawai honorer atau non ASN menjadi ASN, ” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP., Kamis, (1/9/2022).
Namun, tambahnya untuk keperluan pemetaan terkait jumlah pegawai honorer/non ASN yang ada di lingkungan Pemkab Sergai yang meliputi tentang data pribadi, status keaktifan dan masa kerja pegawai.
Sekdakab merasa perlu menjelaskan perihal itu karena ternyata buntut dari pendataan tersebut, sebagian masyarakat memaknai bahwa hal itu sebagai salah satu tahapan untuk pengangkatan pegawai honorer tersebut menjadi ASN baik PNS ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami berharap agar masyarakat tidak salah persepsi terhadap situasi ini. Sekali lagi, kegiatan pendataan ini bukan serta merta langsung mengangkat pegawai honorer atau non ASN menjadi ASN,” ucapnya.
Sekaitan informasi keliru yang berkembang itu, Sekdakab juga mengingatkan seluruh tenaga honorer dan masyarakat luas agar mewaspadai jika ada oknum tertentu yang berupaya mengambil keuntungan dari informasi salah itu.
Misalnya menjanjikan dapat membantu proses pengangkatan langsung dari tenaga honorer menjadi ASN dengan imbalan tertentu.
Sekdakab mengatakan, sejatinya seluruh pegawai honorer/non ASN yang telah memenuhi syarat dapat menjadi ASN melalui seleksi penerimaan CPNS/CPPPK.
Tidak Mudah Percaya
Sebelumnya, Wabup Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP saat melaksanakan rapat bersama jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyampaikan informasi pendataan pegawai honorer/non ASN kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada oknum-oknum tertentu yang ingin mengambil keuntungan dari kegiatan pendataan itu.
“Saya tekankan kepada jajaran Pemkab Sergai untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum atau calo baik secara pribadi atau yang mengatasnamakan BKD Sergai yang mengaku bisa mengangkat langsung tenaga honorer menjadi ASN dengan cara meminta sejumlah uang, ” ucap Wabup.
Jika ada oknum yang mengiming-imingi itu, Adlin memastikan bahwa hal itu modus penipuan.
Wabup juga mengatakan, jika diantara oknum yang melakukan itu adalah seorang ASN pihaknya akan melakukan tindakan tegas bahkan membawa ke proses hukum.
“Hingga sampai saat ini Pemkab Sergai hanya sebatas melakukan pendataan saja. Untuk langkah selanjutnya masih menunggu aturan atau petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” kata Wabup.
Reporter : Ngatirin/rel