Senin, Juli 8, 2024

Pemkab Sergai-BI Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Petani 

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Sergai bergandengan dengan Bank Indonesia (BI) dalam rangka membangun kluster pangan yang naik kelas dan mandiri. 

Komitmen itu terealisasi dalam program Kick-Off Cluster Padi dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) paket Smart Agriculture dan Presicion Farming di Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah, Kamis (9/6/2022).

Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan perihal harga kebutuhan petani seperti pupuk dan alat pertanian lainnya yang terus mengalami kenaikan.

Ironisnya, kenaikan biaya biaya itu tidak selalu beriringan dengan kenaikan harga jual hasil produksi.

“Biaya produksi pertanian mengalami peningkatan, namun harga jual tidak. Ini tentu saja akan berdampak negatif terhadap petani kita,” kata Bupati yang punya panggilan akrab Bang Wiwiek ini.

Dirinya juga menuturkan, masalah ketidaksinkronan antara biaya produksi dan harga jual ini tidak hanya dialami petani padi, namun juga oleh sektor lain, misalnya perkebunan.

Bang Wiwiek menyebut harga kepala sawit belakangan ini mengalami penurunan yang cukup tajam.

Maka dari itu, Bang Wiwiek berharap dengan kehadiran Bank Indonesia (BI) dalam melakukan pendampingan serta pemberian fasilitas dan sarana teknologi modern maka kesejahteraan petani dapat meningkat.

“Akan sangat baik jika, misalnya, hasil panen yang sebelumnya 5-6 ton per hektar bisa meningkat menjadi 7-8 ton. Dengan kehadiran BI, saya optimis hal tersebut bisa terwujud, ‘ ucapnya.

Tanggungjawab Bank Indonesia

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, menyebutkan program pemberian bantuan fasilitas dan pendampingan yang mereka lakukan adalah wujud tanggungjawab lembaga yang ia pimpin dalam upaya meningkatkan kemakmuran masyarakat Sumatera Utara.

“Harapannya, apa yang kami lakukan bisa memberikan contoh kepada para petani mengenai apa dan bagaimana mengembangkan pertanian menjadi lebih produktif serta mengubah pola pikir dan semangat baru kepada para petani,” jelasnya.

Doddy memaparkan,, pendampingan yang mereka lakukan dari hulu ke hilir berkolaborasi dengan banyak pihak.

Tujuannya untuk membangun cluster pangan yang naik kelas dan mandiri serta mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Kami melaksanakan program ini secara bertahap sampai tahun 2027, di mana tahun ini fokus terhadap budidaya padi dan mengimplementasikan digital farming, ” paparnya.

Pada   tahap pengembangan padi ini, katanya akan diintegrasikan dengan ternak di mana hasil padi yang sudah dipanen untuk pakan ternak dan ternak dapat menghasilkan pupuk organik untuk padi sehingga dapat saling bermanfaat.

Tahap berikut dari program tersebut adalah menciptakan cluster pertanian yang jauh lebih mandiri dan maju.

“Selanjutnya kekuatannya sendiri itu dapat memperkuat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan koperasi.

Lebih lanjut BI berharap program itu mampu melahirkan petani yang mandiri dan mampu menyerap perkembangan teknologi serta menjalankannya dengan maksimal.

Reporter : Ngatirin/rel

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Mengalir dari Tokoh Masyarakat kepada Zaki Hamdani untuk Maju di Pilkada Deli Serdang

mimbarumum.co.id - Dukungan terus mengalir kepada Zaki Hamdani untuk maju di Pilkada Deli Serdang pada November mendatang. Kali ini...

Baca Artikel lainya