mimbarumum.co.id – Dampak mewabahnya Covid-19 dan protokoler pemerintah PT Angkutan Lintas Sumatera (ALS) alami kerugian besar. Tidak hanya itu perusahaan itu pun memberhentikan karyawannya.
“Kurasa sudah mau mati, kru ALS banyak dirumahkan. Biasanya 30 sampai 50 bus berangkat sekarang tinggal 1 bus yang beroperasi,” kata Humas PT ALS Alwi Matondang kepada mimbarumum.co.id di Loby Stasiun ALS, Jalan SM Raja, Sabtu (2/5/2020).
Alwi mengungkapkan pemerintah tidak pernah menyalurkan bantuan apa pun kepada kru PT ALS yang terdampak Covid-19. Dikatakannya, pemerintah hanya sebatas memberikan janji.
“Sampai sekarang kontrisbusi dari pemerintah tidak ada, sampai saat ini cuma janji yang ada sama kita. Kami berharaplah bantuan dari pemerintah untuk menyambung kehidupan para kru di ALS,” ujar Alwi.
Baca Juga : Warga Makin Kesulitan, Gubernur Didesak Salurkan Bantuan
Dia mengatakan bahwa tidak adannya penumpang dan pengangkutan barang disebabkan larang yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Tidak hanya penumpang tidak ada, pengangkutan barang juga tidak ada. Akibat larangan dari pemerintah adanya penyekatan di jalan, larang beroperasi yang jelas gara itu lah,” imbuhnya.
Ia pun sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah kepada kru di PT ALS.
“Harapan kita untuk jangka pendeknya paling tidak diberikan bantuan untuk kru bus kita. Yang kedua diberi izin operasi. Karena masih banyak kru bus yang ingin bekerja dan penumpang yang mau pulang kampung. Yang ketiga mudah-mudahan virus corona ini cepat berlalu,” pungkas Alwi Matondang.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy