Pemerintah Kota Bersihkan Danau Siombak

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Seratusan pekerja membersihkan perairan danau Siombak di Jalan Pasar Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan dari tumpukan sampah.

Salahsatu objek wisata kebanggaan warga Kota Medan itu kondisinya sangat memprihatinkan.Bahagian pinggiran danau buatan itu nyaris penuh dengan sampah plastik.

Sebelumnya, Walikota Medan Drs. HT. Dzulmi Eldin mengintruksikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan agar membersihkan sampah di kawasan itu, sebab warga mengeluhkan banyaknya sampah pada objek wisata air itu.

Menyikapi itu, Kadis Kebersihan dan Pertaman, M. Husni segera melakukan pembersihan dengan mengerahkan seratusan petugasnya untuk melakukan pembersihan.

- Advertisement -

Serakan sampah terlihat di pinggiran danau buatan yang memiliki lahan seluas sekitar 40 hektare dan kedalaman lebih kurang 12 meter tersebut.

Upaya pembersihan itu dilakukan secara manual pada Jum’at (8/2/19) yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Tampak petugas DKP dengan menggunakan penggaruk dan jaring untuk mengangkut sampah yang mengapung di pinggiran danau itu.

Petugas juga menggunakan rakit yang berasal dari rangkaian drum plastik bekas. Sambil mengayuh rakit, para pekerja yang telah dilengkapi dengan pelampung oranye pun melakukan pembersihan perlahan-lahan.

Proses pembersihan danau yang diapit dua sungai itu, yakni Sungai Deli dan Sungai Terjun itu berjalan lancar. Tanpa kesulitan, para petugas sedikit demi sedikit berhasil membersihkan pinggiran Danau Siombak dari sampah.

Selanjutnya sampah itu di tempatkan dalam kotak sampah dan dimasukkan dalam truk untuk selanjutnya setelah terkumpul dibawa menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun. Proses pembersihan tetap dilanjutkan dilakukan meski cuaca siang itu sangat terik.

Selain petugas DKP, pembersihan juga melibatkan sejumlah petugas Babinsa dan jajaran Kecamatan Medan Marelan.

Sementara itu Kadis DKP Kota Medan HM Husni didampingi Dr Indra Utama selaku pengamat lingkungan mengatakan, sampah yang berserakan di sekitar pinggitan Danau Siombak ditengarai berasal dari aktifitas buangan sampah liar dari sebagian masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Terjun dan Sungai Bederah.

Sebab, berdasarkan tim yang telah diturunkan DKP langsung ke lokasi, hanya aliran kedua sungai itulah yang mengalir langsung ke Danau Siombak.

“Ketika air pasang terjadi, sampah-sampah dari bantaran kedua sungai ini terbawa hingga Danau Siombak. Jadi sampah-sampah ini bukan berasal dari TPA Terjun seperti yang dikeluhkan,” kata Husni.

Apalagi berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan tim DKP, struktur jenis sampah yang ada di pinggiran Danau Siombak berbeda dengan di TPA Terjun.

Ditambah lagi tambak/kolam maupun alur paluh yang berbatasan langsung dengan pengelolaan sampah di TPA terjun tidak satu pun yang terindikasi tercemar sampah. (r)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

Ini Destinasi 3G Travel Untuk Liburan Tiga Generasi di Asia 

mimbarumum.co.id - Menyambut musim liburan, tiket.com sebagai Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, mengajak sobat tiket menciptakan kenangan...