mimbarumum.co.id – Salah seorang pelanggan HM Nezar Djoeli mengaku kecewa atas pelayanan Astra Credit Company yang dinilai tidak perofesional dan terkesan ‘bermain’ atas pengklaiman asuransi yang sudah hampir 2 bulan belum dicairkan.
Nezar mengungkapkan, pengklaiman itu merupakan pelunasan unit kendaraan mobil yang sebelum jatuh tempo. Padahal, dari pihak asuransi Garda OTO mengaku telah membayarkan kepada Astra Credits Company sejak proses pengklaiman dimulai.
Nezar juga menyesalkan pelayanan perusahaan Leasing ternama yakni Astra Credit Company yang dinilai tidak mampu menyelesaikan pengklaiman asuransi hanya dikarenakan persoalan IT dalam tempo 1 bulan.
Padahal, lanjut Nezar, jika dilihat perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar di Indonesia khususnya dalam pembiayaan multiguna.
“Tidak ada oknum pimpinan yang bertanggungjawab terhadap masalah ini. Malah ‘melempar bola’ kesana sini dengan meminta saya menghubungi Call center 1500599. Dan saya sendiri sudah menghubungi sebanyak tiga kali sejak tanggal 10 Mei 2022. Namun jawabannya seolah tidak memberikan solusi karena hanya menyebutkan akan melaporkannya kepada pihak bagian Finace yang bertanggungjawab,” tukas Nezar kepada Wartawan, Kamis, (19/05/2022).
“Inikan tak masuk akal. Tak ada kepastian yang diberikan Astra Credit Company atas pengklaiman. Saat ditanya langsung ke kantornya yang berada di Jalan Adam Malik Medan, mereka malah menyebut kesalahan pada IT dan disuruh kembali menghubungi Call Center,” sambungnya.
Nezar menerangkan, dirinya adalah satu diantara nasabah atau pelanggan setia yang memiliki rekam jejak yang bagus selama menjadi pelanggan Astra Credit Company.
“Namun hanya kesalahan pada IT tidak bisa diselesaikan selama hampir 2 bulan. Ini sangat tidak masuk akal. Ada apa ini? Saya akan melaporkan hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menegur dan bila perlu memberikan sanksi kepada Astra Credit Company. Dan jika dalam waktu beberapa hari kedepan juga tidak selesai, saya akan menempuh ke jalur hukum. Karena saya tidak mau kejadian ini tidak terulang kembali kepada pelanggan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui Customer Service Officer melalui pesan singkat WhatsApp, petugas Costumer Service Cindy menyebutkan bahwasanya kesalahan terdapat pada jaringan sistem IT mereka, sehingga pencairan belum juga di transferkan ke nasabah.
“Iya pak, lagi dikerjain IT nya,” kata Cindy melalui pesan WhatsApp.
Reporter : Jafar Sidik