Pelajar SMKN 10 Juara I Kuliner dan Juara Harapan II Melukis Festival Seni & Budaya

mimbarumum.co.id – Rasa bangga terpancar di wajah pelajar SMK Negeri 10 Medan sukses meraih nominasi 2 kategori di Festival Seni & Budaya Pelajar se Sumatera Utara yang digelar 17-18 September 2024 di Gedung Serba Guna Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jl Gatot Subroto Medan. 

Grup kuliner siswa-siswi SMKN 10 mendapat juara I kategori kuliner tradisional memasak ikan mas arsik mengalahkan 20 grup dari sekolah lain. Selain itu seorang siswanya juga menjadi juara harapan II kategori melulis/mewarnai motif daerah.

Piala penghargaan diserahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis MSi didampingi Kepala SMKN 10 Julpiner Simanungkalit SPd MPd saat penutupan Festival Seni & Budaya Pelajar se Sumatera Utara, Rabu malam (18/9/2024).

Kepala SMKN 10 Julpiner Simanungkalit memberikan apresiasi kepada anak didiknya yang telah penuh semangat mengikuti perlombaan dan sukses meraih prestasi. 

“Saya salut dan bangga atas kegigihan dan keuletan siswa yang mengikuti festival ini. Tekun dan terus belajar menjadi kunci kesuksesan siswa sehingga akhirnya menjadi pemenang,” sambungnya. 

Sementara itu sambutan penutupan Festival Seni & Budaya Pelajar se Sumatera Utara Pj Gubsu A Fatoni yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis MSi mengatakan, salah satu hal yang membuat bangga adalah semangat optimisme yang terlihat pada diri para peserta. 

Pj Gubsu juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah dan para guru terutama para orang tua yang telah mendukung anak-anaknya mengikuti dan berpartisipasi dalam festival ini. Dukungan orang tua sangat penting dalam mengembangkan bakat dan minat anak-anak terutama dalam bidang seni dan budaya. 

“Kalian adalah harapan masa depan Sumatera Utara. Di tangan kalian keberlanjutan budaya dan identitas daerah kita akan tetap terjaga. Saya juga melihat festival ini sebagai titik awal dari perjalanan yang lebih panjang. Semoga pengalaman yang kalian dapatkan disini menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh. Jangan berhenti belajar dan berkarya,” kata Haris. 

Haris menyampaikan kepada peserta festival semuanya adalah pemenang. Tidak peduli siapa yang mendapat piala atau penghargaan, karena yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan cinta terhadap seni dan budaya.  

“Lewat festival kita belajar bahwa keberagaman adalah kekuatan dan perbedaan adalah sesuatu yang harus kita rayakan bukan dihindari. Saya yakin kegiatan kita ini dapat memperkuat persaudaraan diantara pelajar Sumut dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Kadis.

Sedangkan Ketua Panitia Festival yang juga Kabid Pembinaan SMK Dr Suhendri menjelaskan, festival ini diikuti pelajar SMA dan SMK menampilkan beragam bentuk seni dan budaya. Kategori tari tradisional berjumlah 57 grup menampilkan tari tradisional daerah. 

Kategori musik tradisional berjumlah 11 grup, pidato dalam bahasa daerah berjumlah 61 orang menampilkan pidato bahasa Batak Toba, Karo, Mandailing dan Jawa. 

Kategori Karya tulis berjumlah 73 orang, kategori melukis dan mewarnai motif daerah berjumlah 90 orang melukis sketsa wajah Pj Gubsu dan ornamen adat Sumatera Utara. 

Kategori Fashion Show berjumlah 47 orang menampilkan pakaian adat tradisional dan kategori kuliner tradisional berjumlah 20 grup telah memasak ikan mas arsik. 

Reporter : M Nasir