PDIP Dukung Walikota Medan Bergelar Professor

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan, Hasyim SE secara tegas mensetujui jika walikota Medan lima tahun kedepan didampingi dari kalangan akademisi yang bergelar profesor.

Karena, menurutnya, seorang yang bergelar professor sudah barang tentu memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Serta, mampu membantu walikota memberikan konsep yang baik dalam menata Kota Medan kedepan.

“Saya rasa itu wacana yang sangat bagus, karena selama ini Wakil Walikota kerap berasal dari politisi, pengusaha dan birokrat,” sebut Hasyim saat bertemu diruang kerjanya di kantor DPRD Medan, kemarin.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, profesor adalah manusia dengan penuh keahlian dengan kualitas sempurna.

- Advertisement -

Melibatkan sorang akademisi yang bergelar profesor, lanjut Hasyim, keilmuan dalam mendorong visi misi membangun Kota Medan antara walikota dan wakil walikota kedepan akan semakin baik dalam kemaslahatan masyarakat. Karena, professor juga memiliki kemapanan dan kemampuan untuk memahami yang dikenal oleh publik berprofesi sebagai pakar.

“Boleh kita pandang wacana ini untuk terwujud, dengan segala kemungkinan dari seseorang yang bergelar professor dari kelebihan yang dimiliki,” ketusnya.

Nah, dengan kelibihan yang disandang professor, pemanfaatan untuk membangun Kota Medan yang cukup besar penduduknya ini, langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Gelar profesor sebaiknya tidak hanya sebatas didunia kampus, tetapi dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat lebih luas lagi. Secara sosiologis kemasyarakatan, otomatis dipandang sebagai tokoh atau panutan pada suatu wilayah atau komunitas. Misalkan saja, profesor tersebut berasal dari ulama, tentu sangat baik dalam membentuk karakter manusia lebih baik, menuju revalusi mental berjalan di Kota Medan,” sebut Hasyim.

Terpisah, salah satunya dari kalangan akademisi Muhammad Alfikri mengaku sangat mendukung apa yang disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

“Saya mendukung apa yang disampaikan oleh Pak Hasyim, bukan berarti saya ikut berpolitik, tapi saya menilai bahwa pola pikir sesorang akademisi bergelar professor pantas untuk didiskusikan, karena professor adalah orang yang dipandang punya otoritas mutlak terhadap suatu bidang keilmuan tertentu,”sebutnya. (mal)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Jelang Kampanye Akbar, Ketua PSI Sumut: Ayo Kader-kader Solidaritas Tunjukkan Solidaritasmu!

mimbarumum.co.id - Ketua DPW PSI Sumut HM Nezar Djoeli ST mengajak seluruh kader-kader solidaritas dan masyarakat ikut menghadiri...