mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Sumut, Poaradda Nababan menilai Pemprov belum maksimal dan serius mengelola PDAM Tirtanadi menjadi BUMD yang baik. Sebab, persoalan klasik masih saja terjadi bahkan tak terselesaikan.
“Seharusnya ada gebrakan baru dilakuman Dirut yang saat ini dijabat Trisno Sumantri dibawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur. Sehingga jika Pemprovsu kurang serius mengelolanya, lebih baik serahkan saja ke Pemko Medan agar mereka lebih fokus,” kata Poaradda Nababan di gedung dewan, Selasa (4/2/2020).
Menurut dia, layaknya PDAM Tirtanadi diserahkan ke Pemko Medan mengingat pelanggan umumnya dari Medan. Sehingga Pemko Medan akan memperoleh pemasukan yang maksimal bagi pembangunan daerahnya.
Baca Juga : Dirut Dinilai tak Punya Keinginan Kuat Perbaiki PDAM Tirtanadi
Tapi sayang, kata dia, sepertinya tidak ada keinginan kuat direktur utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Trisno Sumantri dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan di tubuh BUMD milik Pemprovsu itu. Sebab sejak dilantik hingga kini kjnerjanya belum terlihat bahkan menimbulkan sejumlah permasalahan yang dikeluhkan para pelanggan.
“Salahsatunya soal distribusi dan suplai air ke pelanggan,yang saat ini banyak laporan dan keluhan. Belum lagi persoalan kualitas air, yang hingga kini air PDAM Tirtanadi masih ada yang kotor sebagaimana dikeluhkan masyarakat,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Poaradda menyatakan, jika Dirut memiliki keseriusan dan keinginan kuat bekerja melakukan perbaikan di tubuh PDAM, maka diyakini persoalan kecil tersebut tidak akan sampai berlarut
Untuk itu Poaradda menegaskan, jika Dirut PDAM tidak mampu dalam menjalankan tugasnya maka seharusnya dirinya diganti. “Sebaiknya gubernur mencopot Dirut tersebut saja jika tak mampu menjualkan kinerja signifikan,” katanya.
Sebab, Poaradda mengaku menerima pengaduan dan keluhan masyarakat pelanggan tersebut berjalan begitu lama “Kalau hanya sekedar kerja rutinitas belaka, lantas untuk apa ada direktur bisa berjalan” tutupnya. (jamal)