mimbarumum.co.id – Pemko Medan menyambut baik inovasi PDAM Tirtanadi Medan yang akan melaunching sanitasi bersih melalui program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan program Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) Februari mendatang.
“Program ini bertujuan untuk masyarakat dengan harapan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat. Sebab, selama ini kita melihat masyarakat sering abai dengan kondisi septictank rumahnya. Padahal, jika tidak dilakukan penyedotan secara berkala dan tidak sesuai prosedur justru dapat merugikan masyarakat,” ucap Fauzan Nasution, Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi di rumah dinas Wali Kota Medan, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga : Pemko Medan Dukung USAID IUWASH PLUSH Tingkatkan Akses Air Bersih dan Sanitasi
Enam orang jajaran direksi di PDAM Tirtanadi Medan bertemu Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, bertujuan berkoordinasi untuk mencapai target akses sanitasi yang lebih baik lewat pengolahan air limbah L2T2 dan L2T3.
“L2T2 dan L2T3 merupakan progran PDAM Tirtanadi di mana program tersebut memiliki sistem perpipaan dan non perpipaan,” kata Fauzan.
Ia pun menerangkan bila program terlaksana lingkungan tidak akan tercemar dan masyarakat dapat hidup sehat.
“Lewat ini kita menjamin bahwa limbah yang dibuang tidak akan mencemari lingkungan masyarakat dapat hidup sehat dan lingkungan tetap bersih,” tukasnya.
Plt Wali Kota Akhyar Nasution menyambut baik inovasi kreatif PDAM Medan. Kendati demikian, Akhyar mengingatkan pada pelaksanaan regulasi dan retribusi pembayaran harus jelas.
“Kami senang dengan inovasi ramah lingkungan ini. Apalagi secara keseluruhan ini untuk kebaikan Kota Medan. Namun, terkait hal teknis lainnya seperti sistem keikutsertaan masyarakat sebagai anggota program dan pembayaran, harus benar-benar disosialisasikan agar masyarakat memahami sekaligus meminimalisir adanya keluhan,” tutur Akhyar. (jepri)