mimbarumum.co.id – Sekretaris PD Mathla’ul Anwar Kota Medan Islahuddin Panggabean mendukung dan mendorong adanya Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan di Kota Medan. Hal itu diperlukan menjadi prioritas mengingat Indonesia sedang mendapat bonus demografi dengan mayoritas penduduk berusia muda.
“Ketidakpedulian terhadap kaum muda bisa membuat bonus demografi menjadi beban demografi,” ujarnya kepada media, Kamis (9/2/2023).
Perda Pemuda di Kota Medan menjadi penting karena di Kota Medan mulai marak permasalahan kepemudaan seperti geng motor, taruwran, pembegalan dan sebagainya.
Apalagi perda ini merupakan perwujudan dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
“Di beberapa daerah sudah ada perda kepemudaan, di Medan kita sepertinya agak sedikit terlambat dalam membuatnya,” jelasnya.
Dengan adanya Perda kepemudaan, setidaknya anak muda terperhatikan oleh pemerintahan Kota secara resmi.
Islahuddin mengapresiasi kinerja DPRD Medan yang menjadikan prioritas Perda Perlindungan Anak dan juga Perda tentang Perlindungan Disabilitas dan Lanjut Usia, akan lebih lengkap jika ada Perda Kepemudaan.
“Selama ini, pemuda di Kota Medan mungkin kurang diperhatikan serius. Semoga adanya Perda Kepemudaan di Kota Medan merupakan salah satu langkah konkret memberdayakan pemuda,” tuturnya.
Pengurus Forum Dai dan Ustadz Muda (FODIUM) Sumatera Utara itu berharap bilamana nanti ada Ranperda Pemuda bisa menjadi Prioritas.
“Sebab, sekarang banyak juga ranperda yang telah diusulkan tetapi saya lihat kini belum dibahas juga karena tidak dianggap prioritas,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, juga mengapresiasi kinerja kepolisian terkait geng motor yang telah berhasil mengamankan sejumlah siswa yang tengah konvoi membawa senjata tajam di Jalan Ngumban Surbakti (4/2) lalu.
Sumber : Rilis