mimbarumum.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Medan mengimbau rumah sakit untuk melakukan koordinasi terkait penanganan pasien.
Hal tersebut disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Pemko Medan dr. Mardohar Tambunan, M.Kes kepada wartawan, Kamis (12/11/2020) di Posko Satgas Covid-19, Jalan Rotan Proyek Petisah Medan.
“Kepada rumah sakit diimbau tetap berkoordinasi dengan satgasnya baik di kecamatan, kabupaten/kota untuk lebih memantau masyarakat yang berobat betul-betul dikawal, jangan sampai nanti ada yang dikatakan pulang. Kalau pulang pun ada harus sesuai dengan kriterianya”, kata Mardohar.
Baca Juga : Jadi Perantara Narkotika Warga Labura Divonis 19 Tahun Penjara
Diuraikan Mardohar, untuk yang meninggal dunia menurun, selanjutnya data yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 5578 atau peningkatan hampir 100 orang dari kemarin, kemudian meninggal ini dia tidak terlalu kencang lagi.
“Dari data tersebut, mudah-mudahan perbedaan ini menjadi semangat bagi kita semua untuk menjalankan ketentuan-ketentuan, agar kita terhindar dan tidak kembali lagi terkena Covid atau dengan hasil yang meninggalnya nol”, harapnya.
Jubir Satgas Covid ini merincikan, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 7.084, yang sembuh 5578 kemudian yang meninggal 307 dan yang dirawat sebanyak 1.119 mengalami pengurangan lagi.
“Ini artinya bahwa rumah sakit rujukan Covid-19 tidak lagi seramai dulu dan sudah banyak yang kosong. Artinya, tidak ada yang namanya rumah sakit penuh, atau perlu penambahan ruang karantina atau hotel,” imbuhnya.
Disamping itu, Mardohar menyebutkan sebaran Covid-19 sampai saat ini masih tetap dipegang oleh Medan Selayang dengan angka tertinggi 680, Medan Johor, Medan Sunggal kemudian Medan Denai.
“Kepada masyarakat yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit atau layanan kesehatan, agar mengikuti aturan sistem cara bagaimana mendapatkan pengobatan Covid, tetap terapkan protokol kesehatan, ikuti SOP agar penularan tidak terjadi,” pesannya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor   : Dody FerdyÂ