mimbarumum.co.id – Seorang pasien bernama Budi Hardianto warga Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jendela di lantai empat RSUD Padang Sidimpuan.
Kejadian itu berawal pada Kamis (9/4/2020) malam, pihak keluarga membawa Budi ke RSUD Padang Sidempuan, karena yang bersangkutan mengalami gangguan pernafasan.
Medis menyarankan kepada pihak keluarga agar Budi dirawat inap. Korban pun kemudian dirawat di kamar Melati 12 lantai empat.
Pada Jumat, (10/4/2020) sekitar pukul 04.00 WIB, Budi bangun dari tempat tidurnya, dan berjalan ke arah jendela belakang kamar. Di membuka jendela. Tanpa ragu Budi melompat dari lantai empat.
Baca Juga : Anggota Polri Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih Lantai
Irsyad Tanjung, pemilik warung yang berada di sekitar rumah sakit mendengar suara seperti ada yang terjatuh dari atas. Dia kemudian mendatangi sumber suara dan mendapati seorang pasien telah tergeletak selanjutnya melaporkan hal tersebut.
Pihak RSUD dan sekuriti langsung mendatangi tempat kejadian dan berusaha memberikan pertolongan namun korban sudah meninggal.
Kapolres Padang Sidempuan AKBP Juliani melalui Kasat Reskrim AKP Bambang yang menerima informasi turun ke tempat kejadian perkara guna melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui korban sudah beberapa kali berobat ke RSUD Padang Sidempuan dengan keluhan gangguan pada pernafasan.
Bambang mengatakan sejauh ini korban tidak memiliki riwayat ataupun gejala Covid-19.
“Dari hasil penyelidikan, diketahui korban sudah beberapa kali berobat ke RSUD Padang Sidimpuan dengan keluhan sesak nafas. Diduga korban nekad bunuh diri akibat sakit sesak nafas tak kunjung sembuh,” tuturnya.
“Luka yang dialami korban cukup parah sehingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi, dan meninggal di tempat kejadian,” ujarnya.
Reporter : Rizal NasutionÂ
Editor : Dody Ferdy