mimbarumum.co.id – Beberapa pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Samosir, tampak sepi. Pasca pemberlakuan larangan mudik.
Walaupun kapal penyeberangan penumpang tetap beroperasi di Danau Toba. Namun hingga Senin (10/5/2021), sejumlah pelabuhan di Samosir sepi dari pergerakan kendaraan keluar masuk pelabuhan.
Plt Kabag Ops Kompol Binsar Pakpahan yang juga Kabag Sumda Polres Samosir didampingi Kasubbag Humas Iptu Marlan Silalahi dan personil. Memantau penjagaan di Pos Yan dan Pos Pam di Pelabuhan Tomok, Ambarita dan Simanindo.
Selain itu pihak kepolisian bersama petugas lainnya. Juga mengunjungi beberapa objek wisata yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan.
“Suasana pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Samosir tampak sepi dari penumpang. Baik penumpang yang datang maupun yang keluar daerah,” sebut Kasubbag Humas Iptu Marlan Silalahi, kepada mimbarumum.co.id, Senin (10/5/2021) di Pangururan.
Ia menambahkan, tidak terlihat antrian kendaraan baik di pintu penjualan tiket. Maupun tempat parkir, seperti tahun tahun sebelumnya.
Dikatakannya, personil Polres Samosir bersama jajaran TNI, Dinas Kesehatan dan Satpol PP, intens melakukan penjagaan pada posko penyekatan di pelabuhan. Termasuk memantau para pemudik yang datang dari luar daerah.
“Setelah pemberlakuan larangan mudik, hingga hari kelima Ops Ketupat Toba, penumpang di pelabuhan Simanindo, Tomok maupun Ambarita mengalami penurunan penumpang,” imbuhnya.
Ia menegaskan, sesuai pengamatan terakhir, diperkirakan menurun hingga 90 persen lebih.
Polres Samosir dalam menggelar Operasi Ketupat Toba 2021 bersama Satgas Covid-19 membentuk posko pemeriksaan di seluruh pelabuhan penyeberangan.
Masyarakat yang keluar masuk Kabupaten Samosir diwajibkan membawa serta dokumen sebagaimana disyaratkan pemerintah pada periode peniadaan mudik.
“Bagi yang tidak mempersiapkan dokumen yang disyaratkan, akan dipulangkan,” ujar Iptu Marlan.
Editor : Siti Murni