mimbarumum.co.id – Masyarakat Samosir kecewa atas kinerja legisatif, khususnya bagi anggota DPRD yang tidak hadir, sehingga agenda paripurna Tidak memenuhi kuorum.
Di ruang paripurna, tokoh pemrakarsa pembentukan Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang didampingi beberapa rekannya, sudah menunggu sidang sejak pagi, Jumat (30/9_2022) di Kantor DPRD, Parbaba.
Namun karena sampai pukul 13.00 Wib paripurna belum dimulai, Manginar Sitanggang alias Amco berang. Ia menuding para legisatif berspekulasi.
“Ada apa para wakil rakyat ini, sudah setengah hari kita menunggu, seyogianya jadwal pukul 10.00 Wib,” tegasnya.
Amco mengatakan, agenda paripurna P-APBD TA 2022, merupakan pembahasan kebutuhan masyarakat Samosir. “Jangan main main dengan, kebutuhan masyarakat,” sebut mantan anggota DPRD Toba Samosir itu.
Dia mengungkapkan kekecewaan terhadap legisatif yang sudah dua kali gagal paripurna karena tidak memenuhi kuorum. “Kalau sampai sore belum dimulai, kita akan ajak masyarakat ke kantor dewan ini,” tegas Amco lagi.
Mantan legisatif dari Golkar itu menegaskan, akan mengawal Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam kepentingan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Kasihan Bupati Samosir sudah dua kali bergadang sampai tengah malam, tapi paripurna tidak kuorum,” imbuhnya.
Didampingi Hamonangan Simbolon alias Parende, tokoh pemrakarsa itu meminta agar legisatif tidak kekanakkanakan.
“Ayo menyampaikan sikap politik secara positif dengan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok dan pribadi,” tegas Hamonangan menimpali.
Mereka menyebutkan, akan mengawal paripurna P-APBD Samosir TA 2022 ini sampai tuntas.
Untuk diketahui, pada paripurna tadi malam, agenda gagal karena tidak memenuhi kuorum. Amatan wartawan, tak satupun anggota legislatif dari Fraksi PDI-Perjuangan yang hadir di ruang paripurna.
Reporter : Robin Nainggolan