Papan Totem Running Teks Pertamina Kena Hack

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Papan totem running text SPBU di Jalan Marelan Raya Pasar IV, Medan diduga dihacker oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Perubahan totem itu sempat membuat masyarakat sekitar menjadi heboh karena bertuliskan hal-hal yang tidak layak.

Berdasarkan keterangan dari Unit Manager Communication & CSR (MOR) I, Roby Hervindo  mengatakan kesalahan itu diketahui pertama kali oleh operator SPBU 14.202.1141
Rabu (23/5/2019) pukul 22.00 WIB yang ditemukan pihak sekuriti.

Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang melakukan perubahan totem papan running teks yang bertuliskan tidak wajar atau tidak senonoh berupa cacian dan makian yang ditujukan kepada sejumlah petinggi negara.

- Advertisement -

“Sistem kontrolnya ini melalui laptop yang disimpan sama pengawas dibawa pulang. Semalam itu laptopnya dibawa sama pengawas,” ucap Roby.

Terkait mengapa terjadi perubahan di running teks SPBU  itu, Roby menyatakan  bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika ada perubahan harga. Sementara perubahan harga terakhir Januari 2019.

“Sementara ini bukan kesalahan dari internal tapi sepertinya diretas atau dihacker dari luar karena tadi juga sudah kami datangkan manajer IT untuk mengkroscek,” paparnya.

Sampai saat ini ia menegaskan belum bisa berasumsi siapa pelaku perubah totem running teks SPBU itu. Karena pihak Pertamina secara internal masih fokus bagaimana menanggulangi supaya tidak terjadi insiden yang sama.

“Untuk mencari pelaku, kita sudah melakukan kordinasi dengan pihak Polrestabes Medan. Kita serahkan sepenuhnya dan Pertamina siap mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian,” tandasnya. (ml)

- Advertisement -

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

Perkembangan Tersangka Nina Wati Dibantarkan, Kompolnas: Sudah Dilimpahkan ke Jaksa

mimbarumum.co.id - Komisi Kepolisian Republik Indonesia (Kompolnas RI) telah menerima hasil klarifikasi dari Polda Sumut terkait perkembangan kasus penipuan...