mimbarumum.co.id – Diduga pangkalan gas elpigi kurang tepat sasaran dalam menyalurkan ke masyarakat.
Pangkalan gas elpigi tersebut terletak di Jalan Ampera/Pertiwi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, yang merupakan wilayah hukum (Wilkum) Polsek Percut Sei Tuan.
Kuat dugaan pada pangkalan tersebut terjadi pengoplosan dari tabung gas elpigi bersubsidi ke tabung gas tidak bersubsidi.
Seorang wanita sebut saja Butet, saat ditemui di sekitar lokasi pangkalan gas elpigi itu menjelaskan pangkalan gas elpigi tersebut sudah beroperasi berbulan-bulan. Namun, dirinya belum pernah membeli gas elpigi 3 Kg bersubsidi di pangkalan tersebut.
“Kayaknya sudah lama beroperasi pangkalannya, Bang. Aku pun belum pernah membeli dan lihat warga lainnya beli di situ,” ujar Butet kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Menurutnya, pangkalan gas elpigi bersubsidi itu legal atau resmi, karena ada plang perizinannya.
“Kayaknya resmi. Bang, tengoklah langsung ke pangkalannya. Memang heran juga aku, kenapa sering tutup. Dan yang buat curiga, tabung-tabung gas disitu bukan tabung gas elpiji 3 Kg melainkan tabung gas elpigi tanpa subsidi,” pungkasnya.
Selanjutnya, awak media pun menelusuri ke pangkalan elpigi tersebut.
Sesampainya di pangkalan gas itu, kondisinya tertutup dan hanya ditemukan tabung gas elpigi yang besar berwarna orange biasa dipakai restoran dan industri atau tanpa subsidi, lalu tertera plang perizinan dari Pertamina.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Jepri Simamora, SH, MH dikonfirmasi awak media via selular pada Senin (27/2/2023) terkait diduga pangkalan gas elpigi subsidi mengubah isi tabung ke elpigi non subsidi (oplosan) di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, mengatakan kirim alamat lengkapnya.
“Bisa kirim alamat lengkapnya, biar kita cek sekarang juga,” ujar Iptu Jepri.
Reporter : Rasyid Hasibuan