Catatan : Zulfikar Tanjung
Banyak pihak yakin, pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini akan membuat perubahan dalam banyak aspek kehidupan.
Perubahan itu mempengaruhi perilaku dan budaya. Kita yang tidak biasa bekerja dari rumah, sebentar saja beradaptasi, dan menjadi mampu bahkan ahli.
Anak-anak pun nanti sudah bisa dan terbiasa belajar jarak jauh. Perilaku jorok manusia akan berubah menjadi lebih bersih dan sehat.
Kita tiba-tiba tersadar bahwa dunia ini semakin tak bersekat. Hidup dalam satu atap, saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
Kejadian di Wuhan mempengaruhi seluruh dunia, tanpa mengenal status sosial. Kau harus peduli dengan dirimu dan orang lain.
Harus peduli dengan tetangga, dengan kota atau daerah di sekitar kita, dengan negara kita, dengan negara-negara tetangga dan seterusnya. Karena tindakan kita mempengaruhi orang lain.
Kita percaya teori Butterfly effect, satu kepakan kupu-kupu bisa mempengaruhi perubahan iklim. Dan teori itu tampak semakin nyata sekarang. Perubahan yang kita yakini juga akan terjadi pada pola konsumsi informasi masyarakat.
Pada masa pandemi Covid-19 akhir-akhir ini, semakin terasa betapa media massa kredibel masih sangat dibutuhkan dan diandalkan.
Sosial media yang selama ini menjadi dominan sebagai sumber informasi warga, kini mulai terasa hambar bagi sebagian orang. Mungkin karena terlalu banyak informasi yang sulit dipercaya kebenarannya. Hoax yang begitu mudah menyebar. Masyarakat banyak pula yang percaya dan ikut membaginya.
Masyarakat kini semakin membutuhkan informasi yang kredibel, yang tentunya lebih mudah diakses dari Media Massa yang kredibel. Pastinya masyarakat nantinya semakin cerdas memilih informasi yang bisa dipercaya.
Di tengah resesi dan kesulitan yang dialaminya, syukurnya media massa kita masih menjalankan tugas dan perannya dengan baik dan cukup profesional. Mengabarkan dan menyadarkan publik.
Kita yakin media massa masih punya masa depan untuk kembali merebut hati publik. Karenanya masyarakat dan pemerintah patut memperjuangkan kelangsungan hidup media agar dapat terus eksis dan menjalankan peran-perannya.
Untuk itu, kita ingin berterimakasih untuk semua pejuang media yang meliput Covid-19. Terimakasih untuk wartawan yang tetap meliput walau keselamatannya terancam. Untuk kawan-kawan wartawan, tolong jaga diri kalian, karena kami masih butuh kalian.
Editor : Dody Ferdy