Sibuhuan, (Mimbar) – Kegembiraan tersirat jelas pada wajah siswa Sekolah Menengeh Kejuruan (SMK) Terpadu Pondok Pesantren Al-Jafariyah Hutaibus, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padanglawas. Padi yang mereka tanam, Rabu (26/4) memasuki masa panen perdana.
Bupati Palas, H.Ali Sutan Harahap bersama pejabat lainnya ikut turun ke sawah menyaksikan hasil panen tanaman padi yang ditanam para pelajar di atas areal seluas satu hektar itu.
“Hari ini SMK Terpadu Al-Jafariyah dan Dinas Pertanian Palas telah melihatkan kontribusinya untuk mewujudkan swasembada pangan. Apa yang kita lihat hari ini merupakan fakta yang harus dicontoh lembaga pendidikan lain serta instansi lain di Palas,” ucap TSO, panggilan akrab Bupati Palas di lokasi Persawahan Balai Benih Induk Balangka Sitongkol Lubuk Barumun.
Pimpinan SMK Terpadu Al-Jafariyah H.Pauzan Hasibuan S.Ag, menyebutkan tanaman padi itu merupakan kegiatan praktek lapangan para siswa. Dari seluar satu hektar areal tanam, dibagi menjadi enam kelompok, dimana masing-masing kelompok diberi tanggungjawab untuk menanam dan merawat tanaman padi tersebut.
Sistem kerja praktek lapangan tanam padi sawah, kata pimpinan pondok pesantren itu, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar karena jadwal praktek sudah disusun sedemikian rupa termasuk hari libur.
“Bibit yang digunakan M.Pari.30 dengan waktu genap 98 hari memanen,” terang Pauzan. Dia senang atas keberhasilan anak-anak didiknya dalam melakukan praktek lapangan menenam padi awah.
Pauzan menambahkan, program kedepan pihaknya bersama dinas Pertanian Palas akan melakukan tanam ulang pada lahan yang sudah dipersiapkan pemerintah kabupaten.
“Dinas Pertanian juga bersedia mengajarkan siswa untuk praktek bercocoktanam holtikultura, seperti tanaman cabe dan terong,” ucapnya. (Sly)