Tanah Karo, Mimbar – Pemerintah Kabupaten Karo kembali membuat lompatan pada sektor pertanian. Kali ini bersama Parsadaan Purba Ras Anak Beruna akan mendirikan pabrik makanan ringan dalam rangka mengelola hasil cocok tanam para petani.
Rencana ini mencuat ketika dilakukan pertemuan antara Bupati Karo, Terkelin Brahmna SH didampingi sejumlah SKPD dengan perwakilan Parsadaan Purba Ras Anak Beruna se-Jabotabek di Hotel Sinabung Berastagi. beberapa waktu lalu.
Ir. Setia Purba memaparkan selama ini pemberdayaan petani atau pemilik lahan pertanian belum menjadi prioritas pemerintah.
“Yang baru disentuh di sana sini baru berupa subsidi pupuk sehingga kehidupan petani atau pemilik lahan pertanian masih jauh dari kehidupan layak,” kata Setia.
Untuk itu, tambahnya dibutuhkan pioner yang kreatif dalam menfaatkan lahan pertanian yang luasnya sangat terbatas untuk memproduksi hasil pertanian yang khusus sebagai bahan baku industri khusus, sehingga harga hasil pertanian dapat terjamin.
Keberadaan industri kecil berupa pabrik Sweet Potato’s Starch yang akan dibangun Parsadaan Purba Ras Anak Beruna se-Jabotabek diyakini akan memberikan kemanfaatan lebih bagi para petani. khususnya petani ubi jalar di di Kabupaten Karo.
“Pabrik tersebut membutuhakan ubi jalar sebagai bahan bakunya untuk dijadikan starch (tepung) yang merupakan makanan dalam kategori ‘Green Food’ dengan kadar Fat dan Kolestrol yang sangat sangat rendah,” beber Setia.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam diskusi tersebut menyebutkan saat ini masih banyak orang yang memandang remeh dengan tanaman ubi jalar merah atau sweet potatoes (Ipomoea Batatas).
Padahal ubi yang satu ini mengandung beragam zat gizi yang sangat baik bagi tubuh.
“Nah, tumbuhan yang merambat ini akan dibudidayakan di Karo karena sangat menguntungkan sebagai salah satu peluang usaha,” sebut Bupati.
Pemkab Karo juga menegaskan akan membantu mencarikan lahan untuk budidaya tanaman ubi jalar tersebut. (B44)