Selasa, Juli 9, 2024

OPEC Pangkas Produksi, Pasar Keuangan Dalam Tekanan

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kinerja mata uang rupiah membaik seiring penurunan kinerja indeks US Dolar yang mengalami penurunan. Mata uang rupiah di akhir pekan ini ditransaksikan dikisaran level 15.237 per US Dolar, mengalami pemulihan sedikit dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang ditransaksikan dikisaran level 15.251 per US Dolar. Kinerja mata uang rupiah tertolong dengan penurunan kinerja indeks US Dolar yang selama sepekan terakhir mengalami tekanan.

 

“USD Index sempat melemah mendekati level 110, namun kondisinya berbalik dimana USD Index saat ini bertengger di level 112,01. Pemicunya adalah kebijakan OPEC yang akan memangkas produksi minyaknya sebanyak 2 juta barel per hari. Hal tersebut mengakibatkan prospek kenaikan suku bunga acuan di banyak Negara kian mencuat. Dan menggiring dunia dalam tren laju tekanan inflasi yang kembali mengalami peningkatan nantinya,” ungkap ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Jumat (7/10/2022).

 

Pemangkasan produksi minyak berpotensi menggiring kenaikan harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia jenis WTI yang selama sepekan terakhir sempat menyentuh $79.5 per barel, saat ini di akhir pekan mengalami kenaikan hingga menyentuh $88.8 per barel. Yang artinya sekaligus memupuskan harapan penurunan harga BBM bersubsidi di tanah air. Dan pastinya akan memicu terjadinya kenaikan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.

 

“Kenaikan harga BBM tersebut kian menggiring ekonomi global kedalam situasi ekonomi yang lebih sulit kedepan. Ancaman resesi dan stagflasi kian menghantui banyak ekonomi dunia, dan gambarannya semakin jelas ke arah yang lebih suram di tahun 2023,” tuturnya.

 

Selain tensi geopolitik yang memanas belakangan ini, kebijakan OPEC yang didalamnya adalah Negara arab termasuk Arab Saudi, juga berpeluang memicu ketegangan baru antara barat dengan arab. Mengingat negara barat saat ini tengah terancam masuk dalam jurang resesi tentunya dirugikan dengan pemotongan produksi minyak tersebut. Dan tentunya akan memberikan gangguan serius bagi ekonomi global, jika masalah ini memicu tensi geopolitik yang baru.

 

Sementara itu, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir pekan ini melemah 0.7% di level 7.026,78. Memburuk dibandingkan dengan posisi akhir pekan sebelumnya di level 7.040,80. Untuk harga emas membaik dikisaran $1.712,60 akhir pekan ini. Dibandingkan akhir pekan lalu yang berada dikisaran $ 1.671 per ons troy. Harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran 842 ribu per gramnya.

 

Reporter : Siti Amelia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rapat Paripurna Penjelasan Usulan Perubahan Perda Persampahan Digelar, Hanya 11 Anggota DPRD Medan yang Hadir

mimbarumum.co.id - DPRD Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda penjelasan atas Ranperda tentang perubahan Perda Kota Medan No 6...

Baca Artikel lainya