mimbarumum.co.id – Upaya jajaran Satres Polres Tapanuli Selatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tapsel akhirnya menemukan Nurjuita, bocah berusia 9 tahun yang menjadi korban derasnya arus air Sungai Batangtoru. Pelajar itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Nurjuita sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya saat sedang mandi-mandi di lokasi wisata Pemandian Tangkahan Pasir Sungai Desa Bandar Tarutung Kecamatan Angkola Sangkunur, Kababupaten Tapsel, Sumatera Utara.
Bocah yang tercatat sebagai penduduk Desa Simpang Melangir Kampung Tempel Kecamatan Sei Suka, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara itu berwisata di kawasan tersebut dalam rangka sekaligus mudik (pulang kampung) sekaitan libur lebaran bersama keluarganya.
“Pada hari Sabtu (8 Juni 2019) sekira pukul 15.30 WIB korban hanyut,” papar Kapolsek Batangtoru AKP DM Zein Harahap kepada awak media, Senin (10/6/19) di Batangtoru, Tapsel.
Bocah itu baru berhasil ditemukan pada hari ketiga setelah tim Polres Tapsel bersama Basarnas dan BPBD serta masyarakat melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai yang sampai saat itu kondisi airnya masih meluap serta arusnya cukup besar.
“Sekira Pukul 11.45 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan mengapung.” papar Kapolsek.
Selanjutnya, sebut perwia kepolisian itu, korban segera dibawa ke rumah oppungnya (ibu dari orangtua korban) untuk dikebumikan. (zal)