mimbarumum.co.id – Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut kembali menghadirkan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Executive General Manager PPN Regional Sumbagut, Freddy Anwar, menjelaskan Satgas merupakan layanan rutin yang disediakan setiap tahun, dengan penyesuaian untuk meningkatkan kualitas layanan.
Freddy menekankan pentingnya kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Selama masa Satgas, kami akan memastikan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar dengan tim yang standby di lokasi,” ujarnya dalam konferensi pers membahas kesiapan Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Jumat (13/12/2024).
Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai stakeholder, termasuk Pemerintah Daerah, untuk memastikan kesiapan layanan.
Dalam proyeksi kebutuhan produk, Freddy menyampaikan bahwa pertumbuhan kebutuhan gasole (Pertamax, Pertalite, dan Turbo) diperkirakan mencapai 6,1%.
Sementara itu, permintaan gasoil (solar) diprediksi akan menurun, seiring dengan berkurangnya kegiatan operasional selama masa libur.
“Namun, permintaan Dex dan Dexlite diperkirakan akan meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal,” terangnya.
Freddy juga mengungkapkan bahwa konsumsi avtur akan mengalami peningkatan signifikan, terutama di bandara-bandara besar seperti Kualanamu, Hang Nadim Riau, dan Minangkabau.
Peningkatan ini, seiring dengan perayaan Natal dan liburan sekolah. Selain Kualanamu International Airport di Sumatera Utara (Sumut), bandara di Sumatera Barat juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan meskipun warganya tidak banyak yang merayakan Natal, karena menjadi destinasi pariwisata.
Untuk mendukung kelancaran layanan selama Nataru, jelas dia, PPN akan mengaktifkan layanan tambahan, termasuk mobil tangki yang standby di SPBU tertentu di Sumut, terutama di kawasan Parapat dan Berastagi.
“Kami juga menyediakan layanan motoris untuk mengatasi antrian di jalan. Jika kendaraan tidak bisa bergerak, masyarakat dapat menghubungi 135 untuk mendapatkan layanan pengantaran BBM,” tambah Freddy.
Layanan fasilitas kesehatan (faskes) juga akan disediakan di lokasi-lokasi ramai untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan pemudik yang melakukan perjalanan jauh dapat beristirahat dengan baik, dengan akses untuk memeriksa kesehatan mereka,” jelasnya.
Manager Region Ritel Sales Sumut, Edit Riyadi, menambahkan diperkirakan akan ada 110,6 juta pemudik dan wisatawan di Sumbagut. Perkiraan ini meningkat 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sebanyak 15 kabupaten/kota yang mayoritas penduduknya merayakan Natal menjadi titik prioritas untuk pemenuhan kebutuhan selama Nataru,” jelas dia.
Posko Satgas Nataru akan mulai beroperasi dari 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, dengan proyeksi pertumbuhan kebutuhan Gasole (6,1%), Gasoil (4,5%), Gas Rumah Tangga (5,4%) dan Avtur (15%).
“Pertumbuhan kebutuhan avtur ini terjadi lantaran prediksi peningkatan trafik penerbangan. Sementara untuk BBM industri, dipredikasi berkurang 9,1%,” jelas dia.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Grup Head Operation PPN Regional Sumbagut, Tedy Bariadi; Ketua Hiswana Migas Sumbagut, Razali Husein; Manager Region Aviasi, Wawan Hermawan; Medical Area, dr. Fachrul; Area Manager Comm, Rel & CSR, Susanto August Satria; Manager Region Ritel Sales, Edit Riyadi; Supply Distribusi, Ibnu Hale; dan Manager HSSE, Haris Yantoro.
“Dengan persiapan yang matang, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” terang rea Manager Comm, Rel & CSR, Susanto August Satria.
Reporter : Siti Amelia